Berita Nasional Terpercaya

Ujian Internasional Berbasis IB Pertama di Yogyakarta Digelar di YIS

YOGYAKARTA, HarianBernas.com – Ujian Internasional Berbasis Komputer pertama kali dilakukan di Yogyakarta. Ujian yang berlaku di seluruh dunia tersebut berlangsung di Yogyakarta International School (YIS), satu-satunya sekolah berlisensi Internasional di Yogyakarta.

Sekolah internasional ini umumnya menggunakan International Baccalaureate (IB) dan Cambridge International Examination (CIE). Kurikulum CIE sudah cukup banyak di ketahui oleh masyarakat, tidak jarang juga siswa mengikuti ujian dari CIE ini. Sedangkan, ujian dengan kurikulum IB ini baru pertama kali di lakukan di Yogyakarta.

?Ujian ini merupakan yang pertama dilangsungkan di Yogyakarta. Soal yang diberikan pun langsung dari pusat di Geneva, Swiss,? kata Elia Ekanindita, IT Manager and Computer Sains Teacher kepada Bernas saat ditemui di YIS pada Sabtu, (20/5)

Ujian tersebut dilangsungkan saat para siswa-siswa tersebut berasa di kelas Kelas 10. Menurut pria yang akrab disapa Dindit tersebut, tingkatan pendidikan sama dengan di Indonesia hanya berbeda lama masa tempuhnya.

?Ujian ini kalau di Indonesia setara SMP. Kalau di Indonesia kan SMP 3 tahun, antara kelas 7-9. Kalau di Internasional namanya Middle Years Program (MYP) dan berlangsung 4 tahun, antara kelas 7 ? 10. Jadi tahun lalu mereka juga mengikuti ujian Nasional bersama sesuai kurikulum Nasional,? papar Dindit.

Menurut Chintia Wong, Middle Years Program (MYP) Coordinator YIS, Ujian internasional ini hanya ada dua di Indonesia, di Jakarta dan Yogyakarta.

?Keunggulan program ini adalah berlaku Internasional. Sehingga para siswa tidak akan kesulitan jika akan melanjutkan pendidikan ke luar negeri nantinya,? kata Chintia.

Yang berbeda dari ujian internasional berbasis kurikulum pendidikan IB ini adalah soal yang di berikan tidak berbentuk pilihan ganda. Melainkan berbentuk esai pendek. Para siswa yang mengikuti ujian internasional ini harus menjawab tidak hanya berdasarkan pengetahuan tentang teori, tapi juga menerapan teori yang mereka dapatkan untuk memecahkan permasalahan pada soal.

?Jadi sangat berbeda dengan Ujian Nasional. Mata pelajaran yang diujikan juga dapat dipilih sendiri oleh siswanya. Para siswa akan memilih 6 mata pelajaran yang akan diujikan dari belasan mata pelajaran yang ada,? imbuh Chintia.

Ujian tersebut berakhir pada Jumat (19/5) silam dan diikuti oleh 9 siswa kelas internasional mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Leave A Reply

Your email address will not be published.