Paguyuban Dimas Diajeng Yogyakarta Ajak Masyarakat Buat Kain Jumputan

YOGYAKARTA, HarianBernas.com ? Paguyuban Dimas Diajeng Yogyakarta ingin melestarikan dan mengembangkan potensi-potensi Kampung Wisata Tahunan. Salah satunya adalah program ?Niwasana Jumputan?.
Kampung Wisata Tahunan Kota Yogyakarta diakui memiliki potensi yang baik dan unik dalam hal budaya dan seni. Kampung ini merupakan penghasil kain jumputan dan beberapa seni lainnya seperti wayang kertas dan makanan khas berupa ampyang. Dengan konsep wisata budaya yang menjadi ikon Kampung Wisata Tahunan, pihaknya berharap mampu mengangkat aspek pemberdayaan masyarakat menjadi potensi yang berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Acara ini akan diselenggarakan pada Sabtu, 20 Mei 2017 mendatang. Ada berbagai kegiatan menarik, yakni pembelajaran mengenai cara membuat (workshop) kain jumputan dari proses awal sampe akhir, pembuatan ampyang dengan beberapa inovasi serta pengenalan wayang kertas.
Masyarakat umum yang hadir pun akan mendapatkan kesempatan dan pengalaman mengunjungi rumah para pengrajin untuk menyaksikan secara langsung bagaimana proses sebuah karya seni itu diciptakan. Pengunjung bisa merasakan dan mencoba sendiri bagaimana cara menciptakan karya seni tersebut batik jumputan. Acara berlangsung dari pukul 06.00 hingga 12.00 WIB di Kampung Tahunan Yogyakarta.
Pihaknya berharap dengan adanya program tersebut dapat melestarikan budaya dan seni di Yogyakarta serta mengajak masyarakat lebih mengenal dan mencintai budaya Indonesia. Karena harum tidaknya suatu bangsa terletak bagaimana bangsa melestarikan budaya yang dimiliki. Diharapkan, program ini dapat menjembatani antara stakeholder pariwisata dengan potensi masyarakat dengan harapan pemberdayaan masyarakat semakin optimal.