4 Hal yang Harus Dihindari Agar Puasamu Terhindar dari Dosa
HarianBernas.com ? Bulan Suci Ramadhan sudah tiba tepat tanggal 27 Mei 2017 lalu. Tanggal 1 Ramadhan persis ditetapkan pada tanggal tersebut setelah melalui perhitungan hisab. Bulan yang penuh dengan berkah ini tentu dinantikan oleh kaum muslim karena pada bulan ini jalan untuk mendapatkan pahala dibuka selebar-lebarnya sehingga harus dimanfaatkan secara maksimal oleh umat Islam.
Pada bulan suci ini, para umat muslim yang sudah memenuhi syarat diwajibkan untuk berpuasa selama kurang lebih satu bulan lamanya. Puasa yang dilakukan tidak hanya menahan lapar dan haus dari subuh hingga magrib tiba, namun juga harus menahan hawa nafsu yang cenderung lebih sulit untuk dikendalikan. Berikut beberapa hal yang tidak seharusnya dilakukan ketika berpuasa karena dapat menjadi ladang dosa bagi yang melakukannya.
1. Ghibah
Ghibah mungkin sering terdengar di telinga Anda. Ketika ceramah mengenai bulan suci Ramadhan, banyak ustad atau ustadzah yang membicarakan hal ini. Ghibah sendiri memiliki arti yaitu menyebutkan sesuatu yang ada pada diri orang lain, padahal ia tidak suka jika hal tersebut dibicarakan. Pengertian singkatnya yaitu menggunjing atau bergosip.
Hal yang digunjingkan bisa bermacam-macam mulai dari akhlaknya, kelakuannya, bentuk jasmaninya, hatinya, kekayaannya, dan masih banyak yang lainnya. Perilaku ini termasuk dosa besar, sehingga harus dihindari apalagi ketika sedang menjalankan ibadah puasa. Ghibah yang dilakukan ketika puasa, akan mengurangi pahala puasa kita bahkan beberapa pendapat mengatakan ghibah dapat membatalkan puasa. Menggunjing menjadi hal yang sangat disukai syaitan karena banyak manusia yang menyukai ketika melihat atau membaca berita ghibah.
2. Menahan pandangan
Sudah disebutkan di atas yaitu selain menahan lapar dan dahaga, puasa juga mengharuskan kita menawan hawa nafsu. Hawa nafsu ini dapat timbul salah satunya melalui pandangan mata. Ketika berpuasa, menjadi penting untuk kaum muslim dalam menjaga pandangan. Tundukkan pandangan dengan tidak melihat hal-hal yang mengumbar aurat agar pahala puasa yang didapatkan maksimal.
Kurangi melihat hal-hal yang berbau membuka aurot di FB, YouTube, ataupun media sosial lainnya. Selain itu, ketika ngabuburit kurangi nongkrong di jalanan agar pandangan dapat terjaga dengan baik. Membuka aurot juga dapat terlihat dari menonton sinetron. Oleh karena itu, memilih sinetron yang baik sangat penting untuk menahan pandangan.
3. Kurangi melakukan hal yang tidak berguna
Salah satu efek dari berpuasa adalah badan yang lemas, sehingga membuat yang berpuasa bermalas-malasan dan mengurangi melakukan kegiatan yang menghabiskan banyak energi. Oleh karena itu, mereka lebih memilih untuk melakukan hal yang ringan seperti mengobrol, menonton televisi, ataupun bermain telepon genggam.
Bermain telepon genggam bisa menjadi berbahaya bagi pahala puasa ketika banyak waktu yang tersita hanya untuk mengecek sosmed yang ada. Waktu yang tersita tersebut seharusnya menjadi waktu yang berharga untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya misalnya dengan membaca Al Qur?an.
4. Jangan Riya
Semangat yang meyala seharusnya dijaga dalam menjalankan semua ibadah ketika bulan Ramadhan. Namun, banyak dari anak muda masa kini yang memamerkan semangat beribadah mereka lewat media sosial. Sebagai contoh, ibadah sholat tarawih yang sedang dijalani dipotret kemudian diupload ke media sosial seperti Facebook, Twitter, atau Instagram.
Tanpa disadari, anak muda ini telah melakukan riya karena memamerkan apa yang ia lakukan kepada orang lain. Menyiarkan kegiatan ibadah memang bukan sesuatu yang diharamkan, namun sebaiknya pintu yang menuju riya harus ditutup, kecuali jika si pengupload memiliki tujuan lain yaitu untuk memotivasi orang lain.