Berita Nasional Terpercaya

Rektor UGM: Civitas Akademika UGM yang Terlibat Ormas Terlarang Akan Ditindak

0

YOGYAKARTA, HarianBernas.com – Pasca pencabutan hukum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) oleh pemerintah pusat, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta akan mengundang para dosen dan pegawai yang ditengarai terlibat dengan ormas tersebut. Apabila terbukti ada pelanggaran kode etik, pihak UGM akan mengambil tindakan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

?Kami menunggu petunjuk resmi dari Kementerian Pendidikan dan Perguruan Tinggi terkait penanganan dosen maupun pegawai yang terbukti berafiliasi dengan organisasi yang dilarang pemerintah,? jelas Rektor UGM Panut Mulyono, saat ditemui usai pembukaan kongres Pancasila IX di Balairung UGM pada Sabtu (22/7).

Sebagai langkah awal tindak lanjut atas surat resmi Kemendikti itu, Panut memastikan UGM akan mengundang dosen dan pegawai yang disinyalir terlibat HTI. Dari pertemuan tersebut, Dewan Kode Etik akan melakukan konfirmasi dan merekomendasikan keputusan yang akan diambil Rektor.

Untuk jumlah dosen atau pegawai UGM yang terlibat di HTI, Panut menyatakan belum mengetahui. Namun, dari laporan internal, beberapa akademisi diduga kuat terlibat.

Sebelumnya, pada Juni lalu, Panut menegaskan UGM tidak memberi toleransi gerakan radikal dan ideologi politik yang ingin mengganti Pancasila. Salah satu upaya pencegahaannya UGM telah mengambil alih pengelolaan masjid kampus dan seluruh proses orientasi mahasiswa baru. Berbagai kegiatan kampus juga akan dipantau.

Leave A Reply

Your email address will not be published.