Berita Nasional Terpercaya

Terlihat Sederhana, Namun Usaha Warung Gudeg Ini Menjadi Kerap di Kunjungi Artis

0

Bernas.id – Sebuah warung, tepatnya di tepi Jalan Gatot Subroto, Kemlayan, Serengan, Solo tampak tak ada bedanya dengan usaha warung gudeg pinggir jalan lainnya. Tetapi, saat masuk, kita akan dikejutkan dengan deretan foto artis dan tokoh nasional yang pernah berkunjung ke sana.

Ya, itu merupakan warung gudeg Bu Mari yang sudah menjajakan masakan gudeg ceker selama hampir setengah abad lamanya. Generasi kedua, putri ketiga almarhumad Bu Mari, Darwanti saat ini yang dipercaya memegang pengelolaan warung tersebut.

Walaupun tampak sederhana, usaha warung gudeg ini nyatanya menjadi favorit para tokoh nasional dan para publik figur. Nama-nama artis seperti Ivan Gunawan, sampai tokoh politik besar Megawati Soekarno Putri, Amien Rais, dan Hidayar Nur Wahid pernah mencicipi kenikmatan gudeg ceker buatan Darwanti

?Awalnya yang pertama datang Pak Amien Rais dulu, setelah itu datang tokoh-tokoh lainnya,? kenang wanita yang akrab dipanggil Atik tersebut.

Baca juga Ini Dia 5 Jenis Franchise Bakso Paling Sukses di Ibu Kota!

Karena tanggapan positif dari tokoh politik tadi kemudian menular cepat dari mulut ke mulut. Atik menuturkan para publik figure itu pasti menanyakan sajian ceker rebus sebagai peneman makan nasi gudeg.

Gudeg Bu Mari ini berbeda dengan gudeg pada umumnya di Yogyakarta, karena warnanya terlihat tampak lebih pucat. Atik menggunakan resep keluarga dan meracik bumbu sendiri. Dari 15 karyawan yang setiap hari bergantian membantu Atik, tak ada satu pun yang tahu resep tersebut.

Walaupun begitu, Atik tak pelit untuk membeberkan salah satu alasan gudegnya banyak penggemar. Ia sengaja tak menggunakan salam dan laos untuk masakan gudegnya itu. Lalu ia pun sangay teliti saat memasak sehingga prosesnya juga dapat memakan waktu hingga dua hari.

?Warung Gudeg Ini Buka Hampir 24 Jam?

Gudeg sendiri memang bukan makanan mewah. Tetapi di tangan Atik, makanan tradisional berbahan nangka muda tersebut mampu disulap menjadi makanan nikmat. Yang langsung membuat gudeg ceker ini menjadi menu langganan kalangan artis dan para tokoh nasional.

Tak hanya dari kalangan publik figur, Atik pun memiliki banyak pelanggan masyarakat Solo. Bahkan sudah ada yang menjadi pelangganya selama puluhan tahun. . ?Rasanya lebih gurih beda dengan gudeg lain. Lidah saya sepertinya sudah cocok, Mas, ndak bisa kalau disuruh makan gudeg di tempat lain,? ungkap Ambar Suprapti, salah satu pelanggan warung gudeg Bu Mari yang setia selama 20 tahun

Demi para pelanggan setia tersebut, Atik pun memberanikan diri untuk membuka warungnya hampir sehari penuh. Bahkan tengah malam pun ia siap melayani pembeli. ?Kalau saya istirahatnya paling hanya sebentar waktu sore, nanti buka lagi sampai pagi,? kata Atik.

Baca juga Jajanan Favorit Masa Kecil yang Selalu Dijual di Depan Sekolah

Warung Gudeg Bu Mari juga buka pada malam hari, yang kini terkenal sebagai pilihan wisata kuliner malam di Solo. Rata-rata para pengunjung ramai-ramai datang selepas pukul 6 petang. Bahkan banyak pembeli yang berkunjung pada tengah malam untuk menikmati hangatnya gudeg ceker Bu Mari.

?Mitos Nasib Baik?

Boleh jadi Atik sangat bersyukur warung gudegnya berada di tempatnya sekarang di Jalan Gatot Subroto. Sebab Atik pernah pindah ke tempat lain yang lebih besar, tetapi justru pmzetya turun. Akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke tempat lamanya saat ini.

Tuah tempatnya saat ini dirasa  baik. Atik sembari tersenyum. Atik pun belum mempunyai rencana membuka cabang di tempat lain. ?Pernah pindah ke tempat lain tapi sepi. Sepertinya orang sudah terlanjur tahunya gudeg Bu Mari ya di sini,? ungkap

Satu porsi nasi gudeg di warung gudeg Bu Mari bervariasi harganya tergantung macam isian yang diinginkan. Harganya berkisar 10 ribu untuk nasi gudeg biasa, hingga 30 ribu rupiah dengan tambahan daging ayam paha atas.

Guna meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan, Atik memiliki rencana menjalin kera sama dengan salah satu jasa antar makanan di Solo.?Sedang kami usahakan (kerja sama.red). Itu supaya para pelanggan lebih mudah menikmati gudeg di sini,? tutup Atik.

Leave A Reply

Your email address will not be published.