Sutradara Despicable Me Bakal Hadiri Ubud Writers & Readers Festival 2017

Bernas.id ? Ubud Writers & Readers Festival (UWRF), diap diselenggarakan lagi di Taman Baca, Indus Restaurant, dan NEKA Museum, pada 25 – 29 Oktober 2017.
Mengusung tema Origins atau Asal Muasal, UWRF ke-14 nanti terasa lebih istimewa dengan kehadiran sang sutradara, animator, sekaligus pengisi suara film animasi Despicable Me dan Minions, Pierre Coffin.
“Pria keturunan Indonesia-Perancis ini akan tampil di salah satu Main Program pada tanggal 29 Oktober untuk membawa kita ke balik layar karirnya di industri perfilman dunia,” demikian keterangan tertulis dari penyelenggara UWRF 2017, Senin (25/9/2017).
Ibunda Coffin yang juga penulis ternama Tanah Air, NH Dini, akan hadir pula dalam UWRF tahun ini.
Perempuan yang disebut-sebut sebagai legenda hidup penulisan feminisme Indonesia itu bersama Leila S Chudori siap berbagi perjalanan hidup serta karir mereka pada 26 Oktober 2017.
Sementara, nama besar dunia sastra Indonesia lainnya yang memiliki julukan Presiden Penyair Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri, akan hadir pada 27 Oktober 2017. Ia dan Debra Yatim nantinya bakal mengupas sajak-sajaknya.
Lalu, UWRF pun siap kedatangan penulis kawakan Indonesia, Seno Gumira Ajidarma bersama penulis asal Irlandia, Paul McVeigh, untuk sesi The Last Taboo?
Lantas ada pula komedian tunggal Sakdiyah Ma?ruf, desainer Niluh Djelantik, dan penyair Joko Pinurbo.
Sementara itu panel Main Program China?s Women akan menghadirkan penulis terkenal dunia, Jung Chang dan Lijia Zhang, yang akan membahas tentang kehidupan wanita di Tiongkok.
Pada sesi Postcards from the Page tentang travel writing, akan ada salah satunya yakni Trinity the Naked Traveler.
Sementara di panel diskusi Half a Century of ASEAN, bakal hadir beberapa penulis ternama Asia Tenggara, di antaranya Intan Paramadhita dan Leila S. Chudori dari Indonesia, Jhoanna Lynn B. Cruz dari Filipina, Marc Nair dari Singapura, dan juga Bernice Chauly dari Malaysia.
Total diperkirakan akan hadir 160 lebih tokoh sastra dan seni dari 30 negara di seluruh dunia dalam ajang ini nanti. Mereka akan berbagi kisah, ide, dan inspirasi dalam 72 sesi-sesi panel diskusi.
Tak hanya itu, UWRF 2017 juga menyediakan 100 lebih program lainnya, seperti workshop, special event, pemutaran film, panggung musik, pembacaan puisi, program pengembangan karir di Emerging Voices, dan yang lainnya.
Simak beberapa hal lain terkait UWRF 2017 dalam video di bawah ini: