Berita Nasional Terpercaya

Teknik Self-Healing Dengan Menulis Ekspresive Ini Patut Dicoba!

Bernas.id – Bagi sebagian orang awam, menulis mungkin merupakan hal yang cukup merepotkan dan tidak biasa dilakukan. Namun, siapa sangka ternyata menulis juga dapat digunakan sebagai terapi untuk proses penyembuhan penyakit fisik maupun psikologis.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh psikolog James Pennebaker, Ph.D (Universitas Texas) dan Joshua Smyth, Ph.D (Universitas Syracuse) menulis ekspresif tentang emosi dan stress dapat meningkatkan fungsi imun pada pasien dengan penyakit mematikan seperti HIV/AIDS maupun penyakit lain seperti ashma dan arthritis.

Baca juga: Contoh Paragraf Induktif, Deduktif, Campuran, dan Ineratif

Pengaruh menulis pada kondisi fisik juga ditulisl dalam Journal of the American Medical Association (Vol.281, No.14). Dalam penelitian tersebut,107 pasien penderita asma dan rheumatoid arthritis menulis sekitar 20 menit tiga hari berturut-turut. Sebanyak 71 pasien menuliskan tentang masa-masa yang paling menyakitkan atau sulit dalam hidup mereka dan sisanya menulis tentang topik yang netral secara emosional. Setelah empat bulan melakukan kegiatan ini, 70 pasien dalam grup menulis ekpresif tersebut mengalami banyak peningkatan hasil pemeriksaan klinis daripada 31 pasien yang hanya menulis topik netral.

Tertarik? Anda juga dapat mencoba terapi ini jika ingin mencoba alternatif lain untuk penyembuhan penyakit Anda. Luangkanlah barang sejenak selama 15 menit setiap hari untuk menuliskan semua kejadian yang tidak menyenangkan, masa-masa sulit, perasaan dan emosi negative terhadap orang lain, trauma masa lalu, konflik dengan keluarga, ataupun ketidakpuasan terhadap diri sendiri.

Baca juga: 51 Jenis Font Keren untuk Desain dan Menulis Buku

Menulislah secara rutin setiap hari menggunakan media laptop, diary atau buku tulis biasa. Jika Anda merasa tulisan itu pantas untuk dibagikan dan sekiranya ada manfaat untuk orang lain, unggah tulisan di media sosial supaya orang lain juga dapat membaca dan mengambil hikmah dari tulisan Anda.

Dalam jangka panjang terapi menulis ekspresif ini mampu mengurangi kadar stres, mempersingkat waktu perawatan di rumah sakit, mengurangi tekanan darah, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, memperbaiki fungsi lever, paru-paru, meningkatkan mood dan mengurangi trauma.

Jadi, mari mulai menulis untuk jiwa dan raga yang lebih sehat!

Baca juga:

Leave A Reply

Your email address will not be published.