Berita Nasional Terpercaya

Ayah, Begini Caranya Agar Tetap Bisa Berperan Besar Bagi Anak-anak, Meski Tinggal Jauh dari Mereka

0

Bernas.id – Siapa yang tak setuju bahwa keluarga seharusnya tinggal bersama? Apalagi keluarga baru. Tentu berat rasanya melihat si kakak berangkat sekolah di hari pertamanya, juga adik bayi yang baru bisa merangkak, namun tiada kehadiran fisik sang ayah. Di balik itu semua, ayah memiliki peran dan kewajiban lain untuk mencari nafkah di luar kota.

Meski ayah tak dapat mendampingi setiap detail pertumbuhan dan perkembangan si kecil, ayah tetap bisa berperan sebagai orang tua.

Berikut ini beberapa trik yang dapat dilakukan seorang ayah demi kualitas hubungan keluarga yang baik.

 

1. Rutin Video Call Saat Jauh

Berkat kemajuan teknologi, kini jarak tak lagi jadi soal. Ayah bisa menghubungi keluarga di rumah setiap saat dengan bantuan panggilan video di ponsel pintar. Aplikasinya bermacam-macam mulai dari Skype sampai WhatsApp Video Call. Dengan rutin menyapa secara 'tatap muka', ayah dapat berbincang kepada anak dan istri untuk berbagi cerita terbaru di hari itu. Juga, yang paling penting ialah keluarga dapat saling melepas rindu.

2. Quality Time Saat Ayah di Rumah

Meski jadwal libur ayah terbatas, mungkin hanya beberapa hari saja, selalu manfaatkan waktu yang ada bersama anak-anak. Ayah bisa mengajak mereka bermain, membacakan buku cerita, beribadah bersama, serta menemani saat tidur. Dengan mencurahkan segenap perhatian ayah kala berada dekat, anak-anak akan merasa bahwa diri mereka berharga, dan ayah memang menyayangi mereka walau belum bisa tinggal serumah. Karena untuk menunjukkan rasa sayang kepada anak-anak, tak cukup hanya lewat kata-kata semata. Selain itu, ketika ayah mengambil alih waktu bersama anak-anak, sang istri dapat bernapas lega sejenak dan menikmati waktu pribadinya.

3. Sempatkan Ambil Cuti Demi Anak

Selalu persiapkan jatah cuti dari kantor untuk hal-hal insidental yang berhubungan dengan anak. Misalnya, anak anda akan tampil di acara sekolahnya, atau peringatan Hari Ayah dimana para siswa mengundang ayah mereka untuk bercerita di depan kelas. Kegiatan ini bisa jadi hanya sekali seumur hidup. Untuk kegiatan demikian, tentu ayah tak mau melewatkan kesempatan memorable ini, bukan?

Selain itu, ada juga kondisi darurat dimana ayah sebaiknya hadir, seperti ketika anak sakit dan sang istri memerlukan bantuan untuk merawat si kecil. 

4. Tinggalkan Pesan-pesan Bermakna

Ketika ayah sedang bersama anak-anak dan sebelum kembali bekerja ke luar kota, alangkah baiknya jika ayah memberikan wejangan yang berarti bagi anak-anak. Tak perlu yang berat-berat, sesuaikan saja dengan usia dan kemampuan pemahaman anak. Misalnya, ingatkan anak untuk selalu menyampaikan tiga kata sakti ?tolong, terima kasih dan maaf?. Atau, ayah juga bisa membuat prakarya istimewa dan menempelkannya di dinding. Isinya bisa berupa foto dan pesan-pesan, atau rangkaian kalimat penyemangat dari ayah. Dengan cara ini, niscaya anak-anak akan selalu teringat nasihat ayah, sebagai bekal membentuk kepribadian mereka di masa yang akan datang.

5. Jadikan Diri Ayah Sebagai Panutan

Begitu seorang pria dikaruniai keturunan, otomatis dirinya berstatus sebagai ayah. Namun, untuk menjadi sosok ayah panutan adalah lain hal. Berikan contoh yang baik bagaimana bersikap, terutama jika anak laki-laki. Kalimat 'ayahku pahlawanku' tentu tak berlebihan disematkan pada ayah yang menjadi teladan bagi anak-anaknya. Ayah mana yang tak bangga ketika diidolakan oleh putra-putrinya sendiri. Dengan demikian, sosok ayah akan senantiasa dekat di hati mereka.

 

Nah, kini ayah yang bekerja jauh dari rumah tak perlu lagi risau. Meski kuantitas waktu terbatas, namun peran sebagai kepala keluarga tetap dapat berkualitas.

Leave A Reply

Your email address will not be published.