Wahai Orang Tua, Jangan Sesekali Membentak Anak! Inilah Akibatnya, Nomor 3 Jarang Diketahui
.jpg)
Bernas.id – Anak adalah anugerah. Tentunya harus dididik dengan penuh kasih sayang dan cinta. Orang tua dengan bebas menunjukkan kasih sayangnya dalam bentuk apa pun, bisa dengan pelukan, belaian, kecupan dikening dan ucapan-ucapan yang halus dan lembut. Dengan begini, hati sang anak akan semakin luluh dan semakin menyayangi siapa dan apa pun di sekitarnya. Jika anak Anda salah dalam bertingkah dan berkata, tegurlah dengan baik, jangan sekali pun membentaknya kasar. Karena jika Anda membentaknya sekali saja, maka akan fatal akibatnya. Dan inilah 4 akibat jika Anda terus membentak sang anak:
1. Mempengaruhi Emosional Anak
Emosional seorang anak terbentuk dari suasana lingkungan sekitarnya. Jika lingkungannya baik, maka emosionalnya pun akan berkembang baik. Sebaliknya, jika lingkungannya buruk, maka emosionalnya akan memburuk pula. Dan salah satu lingkungan utama yang paling mempengaruhi adalah di rumah, lebih tepatnya Anda sebagai orang tua. Mengapa? Karena sang anak menghabiskan hampir seluruh waktunya bersama Anda. Ketahuilah, semakin Anda membentaknya. Maka ia pun akan semakin membantah setiap nasehat-nasehat yang Anda berikan.
2. Menimbulkan Depresi Pada Anak
Anak yang sering dibentak lebih merasa tertekan akan tuntutan hidup yang sama sekali tak diinginkannya. Karena ia berpikir, bahwa tak ada satu pun keluarga yang menyayanginya. Akhirnya, ia pun sering meluapkan kemarahannya dengan sikap dan perilaku aneh yang sering meresahkan orang-orang di sekitarnya.
3. Menurunkan Kecerdasan Anak
Jika sang anak sudah mengalami depresi akibat tekanan batin yang terus-menerus terjadi, otomatis sang anak pun tak lagi berfikir jernih akan masa depannya. Semangatnya akan terus menurun secara perlahan. Jika semangatnya sudah menurun, belajar pun akan sulit untuk berkonsentrasi. Berdasarkan penelitian, bahwa pada seorang anak terdapat lebih dari 10 triliyun sel otak yang sudah siap tumbuh. Akan tetapi, hanya dengan satu bentakan saja dapat membunuh lebih dari 1 milyar sel-sel otak saat itu juga. Inilah yang jarang diketahui orang tua, karena selalu berfikir bahwa kecerdasan hanya didapat dengan cara belajar di bangku pendidikan.
4. Selalu Menyendiri
Anak yang sering dibentak akan lebih menghabiskan waktunya untuk menyendiri dan menjauh dari keramaian. Karena ia akan berfikir bahwa semua orang di sekitarnya akan terus membentak apa pun penyebabnya. Dan menurutnya, menyendiri adalah hal yang tepat untuk memperbaiki kembali hati yang rapuh. Menyendiri dengan segala tangisan tanpa ada seorang pun yang mengetahuinya.
Jadi, untuk Anda selaku orang tua, jangan sesekali membantak sang anak apa pun alasannya. Karena ini akan berdampak buruk bagi perkembangan psikologi anak dan masa depannya.