Berita Nasional Terpercaya

Musim Hujan Vs Pengendara Motor? Jangan Sampai Hal-Hal Berikut Terabaikan!

0

Bernas.id – Indonesia sebagai negara yang memiliki iklim tropis memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Melihat bulan yang sudah memasuki akhir tahun menandakan Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan.

Masyarakat Indonesia khususnya daerah padat penduduk seperti wilayah jabodetabek sudah sepatutnya mulai memersiapkan diri menghadapi musim hujan. Meskipun tidak seperti dibeberapa daerah Indonesia lainnya yang mengalami musibah seperti banjir bandang dan lonsgor, namun musim penghujan cukup merepotkan bagi kebanyakan warga, pasalnya mobilisasi yang tinggi (terlebih di Jakarta) tentu saja sangat memengaruhi kondisi lalu lintas perkotaan yang padat.

Berdasarkan data Polda Metro Jaya tahun 2015, lalu lintas di Jakarta didominasi oleh sepeda motor yang mencapai 74,94% atau sejumlah 13,98 juta unit, dan terus bertambah tiap tahunnya. Data tersebut menunjukan bahwa sebagian besar warga Jakarta dan sekitarnya menggunakan sepeda motor dalam aktifitas sehari-hari.

Ada beberapa hal yang sering luput dari perhatian para pengguna sepeda motor, meskipun hal tersebut bisa saja berbahaya apabila terabaikan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila mengendarai sepeda motor dimusim hujan, khususnya bagi warga DKI Jakarta dan sekitarnya.

1. Periksa Kondisi Sepeda Motor Secara Berkala

Banyak pengguna sepeda motor yang belum memahami, bahwa yang dibutuhkan sepeda motor bukan hanya bahan bakar. Sepeda motor juga memerlukan perawatan secara rutin, seperti mengganti oli serta memeriksa kondisi fisik. Salah satu yang terpenting untuk dipastikan adalah ban motor yang anda kendarai masih dalam kondisi baik. Jangan sampai ban motor yang sudah ?botak? menjadi sangat membahayakan perjalanan anda, khususnya ketika musim hujan dimana jalan menjadi licin.

2. Jangan Berhenti Di Sembarang Tempat

Sering kita jumpai ketika hujan turun secara tiba-tiba, pengendara motor berhenti disembarang tempat, seperti di bahu jalan, underpass, di bawah pohon atau di bawah fly over. Banyak diantaranya berhenti hanya untuk mengenakan jas hujan, namun tidak sedikit yang berhenti untuk berteduh. Hal ini tentu sangat mengganggu lalu lintas dan menyebabkan kemacetan. Dan yang lebih berbahaya adalah kondisi sekitar yang tidak terduga ketika musim hujan. Sebagai contoh ketika hujan disertai angin besar dapat membuat pohon disekitar anda tumbang, atau benda lain seperti tiang listrik dan sebagainya. Tentu hal tersebut sangat berbahaya, karena itu pastikan anda berhenti di tempat yang aman dan tidak menggangu pengguna jalan lainnya.

3. Bawa Perlengkapan Tempur Untuk Melawan Hujan

Ketika hujan turun ditengah perjalanan dengan sepeda motor, anda seolah sedang diserang dengan puluhan anak panah yang turun dari langit. Untuk itu anda memerlukan perlangkapan untuk pertempuran tersebut. Anda pasti sudah mengetahui, jas hujan sebagai baju zirah yang dapat melindungi tubuh anda dari basah. Meskipun mungkin anda akan sedikit basah, namun jas hujan dapat meminimalisir kebasahan tersebut. Namun tidak hanya jas hujan yang harus ada didalam box motor anda, ada baiknya anda menyiapkan sepatu booth atau sandal jepit. Hal ini diperlukan agar anda lebih siap menghadapi jalan yang licin, terlebih jika pada saat itu anda sedang mengenakan sepatu atau sandal yang akan rusak jika digunakan untuk menghadapi cipratan air, atau bahkan menghadapi banjir.

4. Jangan menggunakan pakaian yang rumit

Tidak bisa dipungkiri, dengan segala hingar-bingarnya, gaya berbusana di Indonesia mulai mengalami perubahan, hal ini menjadi tuntutan tersendiri bagi masyarakat untuk memantaskan penampilan agar sesuai dengan perkembangan zaman. Namun ada baiknya anda berpikir ulang untuk menggunakan baju atau atribut yang akan menyulitkan anda ketika mengendarai sepeda motor, contohnya yang sering dikenakan kaum wanita, seperti gaun atau sandal dan sepatu tinggi. Beberapa kecelakaan pernah terjadi ketika gaun yang dikenakan pengemudi tersangkut ban atau rantai motor. Atau pengendara yang terpeleset karena high heels yang dikenakannya tak mampu menahan aspal yang licin. Kasus-kasus seperti itu bisa menjadi pelajaran, terlebih saat musim hujan yang memerlukan kehati-hatian lebih banyak dari biasanya.

Jangan sampai tuntutan gaya hidup membuat anda mengabaikan hal-hal sepele yang justru akan berakibat fatal bagi diri anda sendiri. Karena sedikit kesaradan dari anda akan sangat berharga bagi keluarga yang menunggu anda di rumah.

Leave A Reply

Your email address will not be published.