Jangan Kacaukan Travelingmu dengan Salah Memilih Partner
Bernas.id – Traveling merupakan hal wajib yang harus kamu lakukan ketika ingin rehat sejenak dari rutinitas pekerjaan yang monoton. Sebagai seorang perempuan yang tidak biasa bepergian sendiri, hal ini menuntutmu untuk memiliki partner traveling. Kamu kemungkinan akan mengajak orang terdekatmu seperti kerabat ataupun sahabat. Hal ini juga dikarenakan kamu pasti sudah sangat mengenal mereka sehingga menganggap bahwa travelingmu akan berjalan dengan seru. Namun demikian, tidak selamanya orang terdekatmu dalam keseharian merupakan orang yang tepat dan cocok untuk dijadikan partner traveling. Seringkali, ketika merasa sudah sangat dekat dan mengenal seseorang, kamu yakin bahwa dia bisa diajak untuk traveling bersama. Padahal kenyataannya belum tentu seperti itu. Ketika kamu salah memilih partner traveling, hal-hal tidak menyenangkan berikut akan terjadi dalam perjalananmu:
1. Destinasi tempat wisata kacau
Sebelum memulai perjalanan, kamu tentu sudah memiliki daftar tempat wisata yang akan dikunjungi selama berlibur. Partner travelingmu mungkin menyerahkan seluruh urusannya padamu, akan tetapi sangat mungkin jika pada kenyataannya dia justru mengubah beberapa destinasi yang sudah disusun dengan destinasi pilihannya. Hal ini tentu akan mengacaukan seluruh rencana yang sudah disusun dengan matang sebelumnya. Keadaan ini akan membuatmu bimbang, antara menuruti keinginannya atau tetap pada rencana awalmu.
2. Membuang banyak waktu
Dari hal nomor satu di atas, apabila kamu memilih untuk menuruti keinginannya sekaligus mengikuti rencanamu juga, maka akan sangat memerlukan banyak waktu. Padahal belum tentu seluruh destinasi yang diinginkan partnermu penting untuk dikunjungi, dibandingkan daftar destinasi yang telah kamu buat sebelumnya.
3. Over budget
Dengan memenuhi seluruh daftar destinasi yang bertambah banyak, tentunya kamu harus mengeluarkan uang lebih untuk itu. Padahal, rencana dari partnermu yang mengubahnya secara mendadak tidak masuk dalam hitungan budget yang sudah kamu perkirakan hitungannya sejak sebelum berangkat. Hal ini sangatlah merugikan karena seharusnya kamu bisa menghemat dengan mengoptimalkan destinasi awal yang sudah direncanakan.
4. Badmood saat perjalanan
Poin terakhir ini sangatlah berbahaya. Tujuanmu traveling adalah untuk merilekskan diri agar kembali semangat menjalani rutinitas setelahnya. Namun karena salah memilih partner yang malah menyulitkan dalam berbagai hal, akhirnya membuatmu badmood seketika dan tidak lagi semangat untuk menikmati perjalanan.
Untuk menghindari hal-hal buruk di atas, kamu sebaiknya membuat komitmen terlebih dahulu dengan partner traveling. Dengan begitu, ke depannya kamu dan dia bisa nyaman traveling karena sudah memiliki komitmen bersama. Selamat traveling!