Berita Nasional Terpercaya

Liarkan Fantasi untuk Menjaring Ide Tulisan

0

Bernas.id – Coba bayangkan ketika Anda berada dalam suatu ruangan, lalu masuk seseorang dengan membawa sebuah kursi ke hadapan Anda dan meminta Anda untuk menulis tentang kursi tersebut. Dengan waktu dan referensi yang terbatas, kira-kira apa yang akan Anda jelaskan dalam tulisan tersebut?

Kalau Anda sekedar menuliskan tentang deskripsi dari kursi tersebut mulai dari ciri-ciri fisiknya, bahan pembuat serta beragam fungsi serta kegunaan kursi, maka Anda termasuk dalam kelompok sebagian besar orang nilainya rata-rata. Anda hanya menjelaskan apa yang terlihat secara kasat mata. Namun, kalau Anda bisa menuliskan tentang sesuatu yang ada di balik kursi tersebut, maka Anda termasuk sebagian kecil orang yang memiliki kepekaan imajinasi.

Baca juga: Cara Menulis Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung Lengkap

Mungkin saja Anda bisa menuliskan tentang kursi sebagai lambang kekuasaan, lambang kehidupan, lambang persahabatan dan lain sebagainya. Anda bisa memaknai kursi dari sudut pandang yang lain dan menjelaskannya sebagai sebuah metafora dalam kehidupan. Imajinasi Anda berkembang dengan baik, dan itu sudah bisa menjadi sebuah modal untuk menjadi penulis.

Contoh di atas adalah sebuah perumpamaan dalam mencari dan menghadirkan ide untuk sebuah tulisan. Karena sejatinya ide itu ada di sekitar Anda dan ibarat udara yang Anda hirup setiap harinya. Dia sela ada dan tersedia kapan pun dibutuhkan. Hanya memerlukan kepekaan Anda dalam menemukan dan menangkap ide tersebut, lalu mengalirkannya ke hati untuk mendapatkan pemaknaan dan dilanjutkan dengan kerjasama tangan guna menjadikannya sebagai sebuah tulisan.

Karena ide itu ada di sekitar Anda dan jumlahnya melimpah, maka marilah untuk membiasakan menulis apa pun yang terjadi dalam kehidupan ini. Dari satu kata tentang CINTA saja, bisa dihadirkan beragam tulisan. Anda bisa membahas mengenai cinta dari seorang makhluk kepada pencipta-Nya, cinta dari seorang anak terhadap orangtua atau keluarga, cinta kepada pasangan, cinta terhadap sesama manusia, cinta terhadap makhluk lain ciptaan Tuhan atau cinta kepada aktivitas dan profesi yang dikerjakan. Bicara dan menuliskan cinta terhadap Tuhan saja bisa dilakukan dalam berbagai sudut pandang, begitu juga dengan cinta terhadap yang lainnya. Jadi kalau ada yang bilang kekurangan atau tidak ada ide untuk menulis, sebuah alasan yang mustahil atau malah hanya sebagai pembenaran atas kemalasan.

Baca juga: Mengenal Teks Berita, Ciri-ciri, Jenis, dan Contoh Penulisannya

Seorang penulis, Ninik M. Kuntarto mengatakan, “Liarkan fantasimu dan tulislah apa yang engkau pikirkan.” Jadi tidak ada salahnya kalau Anda memiliki fantasi yang banyak dan bermacam-macam sebagai salah satu cara untuk menghadirkan ide tulisan. Asalkan ketika menyajikan ke dalam bentuk sebuah tulisan dilakukan dengan cara yang apik dan menawan serta memiliki nilai-nilai positif yang bisa bermanfaat buat pembaca.

Sebagai tahap awal bisa saja Anda menuliskan berbagai pengalaman harian sebagai ide tulisan. Karena hal tersebut Anda yang melakukan, Anda yang mengalaminya dan Anda yang mengetahui secara detail apa yang sedang terjadi. Bisa saja pengalaman Anda tersebut sama dengan yang dialami oleh orang lain, namun dalam menuliskannya pasti Anda akan memiliki gaya dan sudut pandang sendiri. Makna yang didapat juga akan berbeda untuk setiap orang yang mengalaminya, begitu juga dengan suak duka yang dihadapi. Sehingga berbekal pengalaman yang dialami tersebut, Anda bisa menghadirkan sebuah tulisan yang inspiratif dengan kisah-kisah yang menarik.

Anda kenal dengan Miyuki Inoue? Dia berhasil menuangkan kisah hidupnya dan pengalaman yang dialaminya ke dalam sebuah tulisan inspiratif dengan gaya story telling. Tulisan tersebut mengantarkannya menjadi pemenang lomba mengarang tingkat nasional di Jepang. Tulisan yang berjudul Air Mata Ibu dan Diriku Dalam Genggamannya berhasil mencuri perhatian dan membuat tersentuh dewan juri serta semua orang yang membacanya. Padahal Miyuki Inoue terlahir sebagai seorang tuna netra. Kalau seorang yang memiliki keterbatasan saja bisa menulis dan menerbitkan buku yang menjadi best seller, lantas bagaimana dengan Anda dan kita semua yang terlahir sempurna ini?

Baca juga: 51 Jenis Font Keren untuk Desain dan Menulis Buku 2021

Leave A Reply

Your email address will not be published.