Bernas.id – Tradisi dalam hari raya beragam sesuai perayaannya. Begitu pula yang terjadi pada saat Hari Raya Imlek. Keluarga yang merayakan biasanya berkumpul dengan keluarga besar untuk saling bertegur sapa dan tentunya, menikmati sajian khas Imlek.
Salah satu sajian unik dan khas adalah kue keranjang. Seperti namanya, kue ini dibentuk dalam keranjang dengan rasa yang manis-lezat. Kue keranjang disebut juga sebagai dodol China, karena bentuknya bulat dan rasanya seperti dodol.
Proses pembuatan kue keranjang tidak begitu sulit. Bahan yang digunakan pun sederhana, yakni tepung ketan dan gula encer. Sebagai permulaan, pilihlah ketan yang berkualitas. Pemilihan ini sangat berpengaruh pada hasil kue nantinya. Ketan pilihan tersebut dicuci bersih dan ditiriskan. Kemudian, digiling sampai menjadi tepung. Lalu, adonan dicampur dengan gula encer dan disimpan kurang lebih tujuh hari.
Setelah itu, masukkan ke keranjang yang dilapisi oleh daun. Kue keranjang siap untuk dikukus selama 8 hingga 12 jam. Setelah selesai, kue itu dibuka dari lipatan untuk selanjutnya dikeluarkan. Kue keranjang siap untuk ditata menjadi tingkatan-tingkatan. Ada lima tingkat, tujuh tingkat, hingga yang terakhir adalah sembilan tingkat.
Sebagai informasi, kue ini melambangkan rezeki yang utuh dan melimpah. Jika ingin rezeki semakin melimpah dalam satu tahun tersebut, maka pilihlah tingkatan yang paling tinggi, yaitu 9 tingkat.
Seperti menjadi kewajiban saat Imlek, tiap keluarga makan kue manis ini bersama-sama. Ada juga yang memberikannya pada Dewa Bumi agar laporan perilaku pemberi kue dilaporkan baik.
Kue keranjang, disebut juga sebagai dodol China adalah makanan yang harus ada di dalam keluarga. Pembuat kue ini tentu harus siap dengan permintaan yang meningkat ketika Imlek tiba. Tiga minggu perayaan, mereka pasti sudah mulai membuat sesuai pesanan karena pembuatan kue ini tidak sebentar. Namun, jangan khawatir. Waktu yang lama itu akan sebanding dengan rasa kue yang manis dengan bentuknya yang imut karena bulatnya. Rezeki pun diharapkan lancar dan melimpah.
