Muslimah, Jangan Salah Menempatkan Cinta, Tinggalkan Si Dia Karena-Nya

Bernas.id – Jatuh cinta adalah fitrah manusia. Namun, jika kita salah menempatkan cinta maka akan membuat petaka bagi diri sendiri di akhirat, sebaliknya jika kita benar menempatkannya akan membawa berkah bagi kehidupan kita. Semua ini tentang bagaimana kita membawa cinta itu sendiri, apakah dalam kemaksiatan alias pacaran atau dalam keridaan-Nya, yaitu menikah.
Selalu ingat perkataan indah Ustad Salim A. Fillah yang mengena sekali:
?Jodoh kita sudah tertulis di Lauhul Mahfuzh. Mau diambil dengan jalan haram ataukah halal, dapatnya yang itu juga. Yang beda, rasa berkahnya. Bukan tentang apa, berapa, atau siapa, tapi bagaimana Allah memberikannya. Diulurkan lembut mesra atau dilempar dengan penuh murka.?
Isilah masa muda kita dengan mendekatkan diri pada Allah, menghabiskan waktu dalam ketaatan, perbanyak prestasi dan karya, serta sibukkan diri untuk membahagiakan orang tua. Jangan buat hati kita bermudah-mudahan galau dengan cinta sebelum pernikahan, yang hanya membuat waktu kita terbuang percuma. Karena sejatinya percintaan sebelum pernikahan hanya akan mengundang murka Allah. Hanya cinta setelah pernikahanlah yang diridai oleh-Nya.
Jagalah dirimu, Salihah. Allah sungguh memuliakan dirimu. Maka jangan kau turunkan kemuliaan itu dengan bermudah-mudahan dengan lelaki non mahram. Memutuskan untuk mengakhiri hubungan tak halalmu dengan kekasih memang tak mudah, apalagi jika sudah terjalin cukup lama. But, don?t worry be happy! Allah akan memberi ganti yang lebih baik jika semua benar-benar karena-Nya.
Ingatlah selalu sabda Rasulullah shallahu ?alaihi wa sallam berikut:
?Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.? (HR. Ahmad 5: 363)
Luar biasa, kan, janji yang diberikan pada kita. Lebih baik kehilangan sesuatu karena Allah, daripada kehilangan Allah karena sesuatu. Tinggalkan dia karena Allah, percayalah suatu saat nanti kamu akan dipertemukan dengan yang lebih baik. Tentunya dalam ikatan yang halal.