83 Tahun Sonobudoyo Ditampilkan Lewat Pameran Temporer

Bernas.id – Pameran Temporer Museum Sonobudoyo 2018 bertajuk, ?Sonobudoyo: Sejarah dan Identitas Keistimewaan? digelar sejak 30 November hingga 9 Desember 2018. Pameran dibuka Jumat, 30 November 2018 malam oleh GKR Hayu selaku perwakilan Kraton Jogja.
“Museum haruslah dapat merespon generasi milenial,” pesan GKR Hayu saat membuka pameran.
Kepala Museum Sonobudoyo Diah Tutuko Suryandaru mengungkapkan, kisah Museum Sonobudoyo yang telah berdiri sejak tahun 1935 dihadirkan di sini melalui pameran koleksi, arsip, dan buku-buku kuno. Ia berharap masyarakat dapat melihat perjalanan panjang dari sebuah institusi museum berusia 83 tahun yang sudah berdiri sejak 1935.
“Koleksi dari Jawa, Bali, Madura, dan Lombok mengisi keragaman dalam setiap sudut ruang pamer,” ujarnya.
Ia berharap pameran ini mampu memberi gambaran nyata terhadap keistimewaan Yogyakarta.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan DIY Budi Wibowo mengatakan, total ada 63 ribu koleksi museum Sonobudoyo, namun hanya dua persen yang dipamerkan. Ia menerangkan museum harus terus maju dan bergerak, seiring perkembangan zaman, agar tidak mati suri.
“Karena apapun yang ada di museum adalah identitas dan jatidiri masyarakat,” katanya. (den)