Berita Nasional Terpercaya

Upaya Jogja untuk Bebas dari Tuberculosis pada 2030

0

YOGYA, BERNAS.ID – Menyambut Tuberculosis (TB) Day 2019 yang jatuh pada 24 Maret nanti, Dinas Kesehatan Kota Jogja menggelar serangkaian acara. Ini adalah upaya untuk mewujudkan Jogja bebas TB pada tahun 2030.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Yudiria Amelia menerangkan, sejak tanggal 1 hingga 15 Maret, seluruh Puskesmas di Kota Jogja mengadakan program “ketuk pintu” kepada masyarakat. Ini sebenarnya adalah kegiatan rutin berupa screening masyarakat di sekitar penderita, namun diintensifkan.

“Ditargetkan screening dapat menjangkau 18 rumah di sekitar penderita TB,” ujarnya, Rabu (6/3/2019).

Lewat radio, pihaknya juga akan mengadakan siaran interaktif tanggal 12 Maret, melibatkan mantan pasien TB yang resisten obat (RO). Menurutnya, saat ini di Kota Jogja terdata ada 32 orang pasien TB RO, di mana yang meninggal 10 orang.

“Dengan ini kami harapkan respons dari masyarakat akan meningkat, supaya tidak ada lagi stigma terhadap TB,” ujarnya.

Edukasi dan screening TB di Lapas, menurutnya juga akan dilakukan besok Jumat (8/3), di lapas lria. sementara untuk lapas wanita akan dilakukan tanggal 20 Maret.

“Harapannya seluruh penghuni Lapas bisa kami screening, untuk menemukan sebanyak-banyaknya penderita TB, sehingga 2030 sudah berhasil dieliminasi,” katanya.

Ia menambahkan, menurut data 2018, ada 943 pasien TB di Kota Jogja. Stigma dari masyarakat terhadap penderita menurutnya turut mempengaruhi sulitnya penurunan. Ini menyebabkan mereka menjadi takut berobat ke fasilitas kesehatan.

“Kami juga perlu untuk terus menyebarluaskan informasi gejala-gejala TB. Mengecek gejala termasuk ke balita. Kalau dua bulan berat badannya tidak naik, harus dicek kesehatannya,” sambungnya. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.