Mengadu ke Jokowi, Pedagang Cilok Mengaku Tanahnya Dirampas Pengembang Mal

JAKARTA, BERNAS.ID – Yatmi, yang kesehariannya berdagang cilok di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, mengaku tanahnya seluas 11.320 meter persegi dirampas PT. Jaya Real Property, Tbk, pengembang Bintaro Jaya Mall Xchange. Permasalahan yang dialaminya ini sudah dilaporkan ke Presiden Joko Widodo.
Anak Yatmi, Edi Miharja menceritakan, ibunya bertemu dengan Presiden Jokowi pada Jumat, 22 Februari 2019 lalu.
?Saat itu Bapak Presiden datang ke Bintaro Jaya Mall Xchange. Momen itu dimanfaatkan ibu saya untuk menceritakan apa yang dialami oleh keluarga kami ke Bapak Jokowi,? kata Edi, Rabu (31/7/2019).
Tak hanya ke Presiden Jokowi, Yatmi juga mengadu ke Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN Sofyan Djalil. Dan, Kementerian ATR/BPN memerintahkan kepada Kepala BPN Tangsel untuk menyelidiki siapa pemilik sah dari lahan yang disengketakan tersebut.
Edi menyebut, tanah milik keluarganya digunakan oleh PT JRP untuk kepentingan Bintaro Jaya Mall Xchange.
Edi berkeyakinan, karena diperintahkan oleh Kementerian ATR/BPN, pihak BPN Tangsel melakukan pengukuran terhadap tanah yang disengketakan pada Jumat (26/7) lalu. Katanya, pengukuran dilakukan untuk memastikan lahan yang digunakan Bintaro Jaya Mall Xchange benar-benar milik keluarganya.
?Tanah milik kami Girik C No. 428 apa masuk ke dalam HGB No. 2168/Pondok Jaya atas nama PT Jaya Real Property, Tbk. Hasil pengukuran kemarin akan diketahui selambat-lambatnya 14 hari setelah dilakukan pengukuran,? tuturnya.
Seorang staf Bagian Persengketaan Kementerian ATR/BPN yang mengaku bernama Dewi mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari BPN Tangsel bagaimana hasil penyelidikan dugaan perampasan tanah milik (alm) Alin bin Embing dengan ahli waris Yatmi itu.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengukuran BPN Tangsel Bambang mengatakan pihaknya baru menerima surat dari Kementerian ATR/BPN dan akan segera melaporkan hasil penyelidikannya.
?Kami baru terima surat itu. Segera kami laporkan ke Kementerian ATR/BPN hasilnya,? kata Bambang melalui pesan WhatsApp. (sbh)