JAKARTA, BERNAS.ID – Wakil II Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) akan maju sebagai calon ketua umum dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar. Teman Bamsoet mengatakan ada pihak yang membangun isu Bamsoet akan mundur.
?Ada yang sedang membangun opini bahwa nanti Mas Bamsoet akan kompromi dengan salah satu calon ketua umum kemudian akan mundur di ujung pada saat Munas, justru terbalik. Prinsip kami justru sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang. Jadi tidak ada istilah mundur,? kata Syam Rizal dari Teman Bamsoet kepada wartawan, Sabtu (3/8/2019).
Dikatakannya, Bamsoet maju sebagai calon ketua umum untuk membawa Golkar ke khitah awal dan mengembalikan menjadi ?Rumah Besar?. Syam Rizal mengatakan Bamsoet menginginkan Golkar menjadi miniatur sebuah bangsa dan negara.
Menurutnya, pengelolaan Golkar harus dilandasi sikap negarawan. Dia tidak ingin partai berlambang Pohon Beringin ini dimanfaatkan sebagai alat atau kendaraan untuk kepentingan pribadi atau sekelompok orang saja.
?Mas Bamsoet dalam pandangannya bahwa Partai Golkar ini seperti miniatur sebuah bangsa dan negara. Untuk itu dalam pengelolaan ke depan kita harus betul-betul berjiwa sebagai negarawan dengan membangkitkan lagi spirit nasionalisme. Bangkir bersatu dan bergerak atau punah,? ujarnya.
Syam Rizal meminta pihak yang tidak mendukung Bamsoet agar tidak risau.
?Bagi teman-teman dan para senior yang tidak mendukung Mas Bamsoet tidak usah risau. Kalian tidak dukung Mas Bamsoet tapi tetap dukung Partai Golkar saja kami sudah sangat bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi,? ucap Syam Rizal.
?Jika Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa menakdirkan Mas Bamsoet terpilih sebagai ketua umum, yang tidak mendukung Mas Bamsoet akan tetap masuk dalam struktur, karena memang salah satu program utama Mas Bamsoet adalah merangkul kembali semua potensi Golkar yang selama ini tercerai-berai,? pungkasnya. (sbh)