Berita Nasional Terpercaya

Terus Bersaing #KopiKitaMendunia, Kementan Genjot Produksi Kopi Ber-SNI

0

BERNAS.ID – Hari Kopi Nasional yang diperingati pada 11 Maret lalu memicu semangat untuk terus memperbaiki kualitas kopi Indonesia. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan hendak menggenjot produktivas petani kopi.

Menurutnya, produktivitas kopi di Indonesia masih rendah sehingga masih bisa terus dimaksimalkan dengan membantu para petani kopi. Mereka perlu mendapatkan akses pembiayaan untuk meningkatkan produktivitas maupun pengembangan usaha kopi. Meski kualitas biji kopi Indonesia mendunia tetapi produktivitas para petani masih perlu diperbaiki.i

?Kopi Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan dengan kopi-kopi dari negara produsen kopi lainnya, yakni cita rasa yang tinggi terutama untuk jenis kopi arabika dan telah diklaim sebagai kopi specialty, hal ini menjadi poin plus yang baik bagi citra kopi Indonesia di pasar internasional yang perlu kita jaga dan promosikan yang lebih intensif,? terang Mentan Syahrul Yasin Limpo pada peringatan Hari Kopi Nasional beberapa waktu lalu.

Kopi bisa menjadi komiditi unggulan Indonesia yang diekspor ke berbagai negara termasuk sumber devisa negara. Dikatakan Syahrul, nilai ekspor kopi pada tahun 2018 lalu mencapai USD 815,9 juta dengan jumlah kopi mencapai 279,9 ribu ton.

Berdasarkan data International Coffee Organization, Indonesia menempati peringkat keempat terbesar di dunia dari segi hasil produksi kopi. Sementara itu, Badan Standardisasi Nasional (BSN) sudah menetapkan 6 Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang kopi. SNI kopi itu dimaksudkan untuk menjaga kualitas dan mutu kopi Indonesia yang bersaing di kancah Internasional.

Tak hanya itu, Mentan mendorong kemandirian para petani dalam mengembangkan usaha taninya dengan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Berdasarkan pantauan Bernas.Id, Jumat (13/3/2020), #KopiKitaMendunia menjadi trending topic Twitter. Berikut dukungan dari para pengguna Twitter:

“Indonesia yg merupakan salah satu negara penghasil kopi terbaik, bahkan produksi tahunan yang mencapai 600 ribu ton mampu menyuplai tujuh persen kebutuhan kopi dunia. #KopiKitaMendunia,” tulis pemilik akun Twitter @Riannissa

“Kopi arabika ijen yang telah memiliki label “Java Ijen Raung” layak ber-SNI karena memiliki sertifikat IG (Indikasi Geografis) #KopiKitaMendunia #SejahteraPetaniKopiIndonesia,” kicau @srengenge

“Berhentilah ngopi jika lambungmu sudah tak kuat lagi,tapi tetaplah dukung perkopian indonesia karena…. #KopiKitaMendunia,” ungkap @nada_pradana88

“Hayoo sekarang sudah mulai ekspor kopi lho. Buat kamu yang nongki ngopi di cafe lokal. Secara tidak langsung kamu juga membantu para petani kopi Indonesia kok. #KopiKitaMendunia,” tulis @bimawidjanata.

Kementan melalui Direktorat Jenderal Perkebunan sudah melakukan pengembangan kopi berkelanjutan dengan kegiatan utamanya antara lain perluasan, rehabilitasi, intensifikasi, bantuan alat pertanian pasca panen kopi hingga unit pengolahan. Mari dukung kopi Indonesia! (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.