BERNAS.ID – Kredit Pemilikan Rumah (KPR) membutuhkan komitmen yang besar. Ini karena jumlah cicilan yang tak bisa dibilang sedikit dan jangka waktu yang panjang. Sebelum mengajukan KPR, sebaiknya perhatikan sejumlah hal agar tidak mengalami masalah pembayaran kemudian.
Ada sejumlah prinsip yang harus dipegang teguh oleh calon debitur KPR agar menghindari teror kredit macet, antara lain.
1. Tentukan Kemampuan Mencicil
Platform KPR yang diperbolehkan bank umumnya tidak melebihi 35% dari total gaji per bulan. Oleh karena itu, Anda harus pandai dalam mengukur besaran angsuran yang disanggupi sebelum memulai KPR.
Jangan pernah memaksakan diri untuk bayar lebih dari batas kapabilitas. Kecuali, Anda punya penghasilan tambahan dari usaha kecil-kecilan atau pekerjaan sampingan. Namun tetap yakini diri sendiri bahwa Anda akan siap dengan apapun konsekuensinya.
Sangat perlu membuat perencanaan anggaran sampai ke situasi yang jarang terpikirkan. Jadi, jangan sampai dana angsuran KPR terganggu karena tiba-tiba, misalnya Anda harus masuk rumah sakit, atau membayar iuran sekolah anak. Dana darurat yang dianjurkan untuk disiapkan minimal enam kali lipat dari pengeluaran bulanan.
2. Jangan Mudah Tergiur
Saat pengajuan KPR Anda telah disetujui bank dan angsuran mulai berjalan, sebaiknya hindari menambah utang lain seperti cicilan furniture atau kendaraan bermotor.
Beda kondisinya dengan yang punya gaji besar. Mungkin cukuplah untuk cicil ini-itu. Tapi kalau penghasilan mentok segitu-gitu saja, disarankan untuk memprioritaskan yang lebih penting dahulu.
3. Jangan Lalai
Jangan pernah telat membayar cicilan KPR setiap bulan! Konsistensi Anda dalam membayar angsuran tepat waktu akan membuat KPR berjalan lancar dan jauh dari ancaman kredit macet.
Yang harus diprioritaskan adalah sadar akan konsekuensi yang diberikan pihak ketiga (bank). Ingat, bunga KPR akan terus menggulung saat Anda telat membayar cicilan. Biar tidak lalai dan lebih terkontrol, sebaiknya gunakan layanan auto debit dari bank.
Penyebab seseorang tersandung kredit macet sangat beragam, mulai dari menunda waktu pembayaran ataupun dana cicilan dipakai untuk memenuhi kebutuhan yang lain.
Jika sudah demikian, siapapun tentu bisa kena denda karena tidak melakukan pembayaran tepat waktu.
Lantas, nominal angsuran yang harus dibayar pada bulan berikutnya pun membengkak dan semakin berat untuk dibayar. Bila tidak segera diatasi, rasa malas dan panik dapat berubah menjadi petaka.
Bank akan segera menagih pembayaran langsung ke rumah Anda melalui debt collector, dan berujung pada ?rumah disita?.
Bagi Anda yang berencana menekuni bisnis properti, kini ada inovasi terbaru yang memungkinkan Anda menjadi agen properti sukses dengan cara yang mudah dan efisien. Bernas Group melalui Viral Property menyelenggarakan program Gotong Royong Digital yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan komisi dari properti di seluruh Indonesia tanpa harus repot terjun langsung ke lapangan. Daftarkan diri Anda melalui link berikut ini: https://bernas.info/ViralProperty. (tds)