BERNAS.ID – Bisnis offline kini semakin tertekan karena adanya perubahan tren belanja yang beralih ke dunia online. Transaksi digital yang terus berkembang semakin memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang yang diinginkan tanpa harus repot keluar rumah. Bermodalkan ponsel serta kuota internet, konsumen sudah bisa mencari berbagai kebutuhan baik sandang, pangan maupun papan. Tanpa perlu mengunjungi toko-toko dengan jarak cukup jauh yang akan menyita waktu, tenaga, dan biaya transportasi.
Dengan adanya perubahan signifikan pada pola konsumsi masyarakat ini, pegiat bisnis perlu mencari solusi untuk menghadapinya. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan berpindah dari bisnis offline ke online. Mungkin Anda akan sedikit terkejut karena akan banyak hal yang berbeda. Namun upaya ini mau tidak mau harus dilakukan agar tidak semakin tertinggal. Dalam upaya perpindahan bisnis offline ke online ada beberapa tahapan yang harus dijalani agar dapat berjalan dengan optimal. Apa saja itu? Berikut ulasannya.
1. Lakukan Riset Pasar
Bisnis Anda mungkin sudah memiliki pelanggan di dunia offline dan hanya perlu diajak untuk beralih ke toko online. Namun untuk melakukannya tidak sesederhana itu ada banyak hal yang berbeda, ketika Anda melakukan penjualan di dunia offline dengan dunia online. Ada cara yang harus ditempuh untuk membuat pelanggan tersebut mengetahui bahwa bisnis Anda sudah ada di dunia online.
Selain itu, basis pasar di dunia online juga jauh lebih luas jika dibandingkan dengan offline. Anda tentunya ingin mengembangkan bisnis secara besar-besaran dengan memanfaatkan ini. Sebelum memulainya perlu diketahui pilihan apa yang paling cocok untuk bisnis dan demografis Anda.
Lakukan riset pasar dan survei untuk mengetahui sejauh mana nantinya bisnis Anda dapat dikembangkan, calon pelanggan mana yang memiliki prospek kedepannya, apa sebenarnya yang mereka inginkan dari bisnis Anda dan pelayanan apa yang bisa Anda sediakan. Ini bisa dilihat dari kebutuhan dan kebiasaan calon pelanggan. Riset ini bisa dimulai dengan menanyai pelanggan atau pengunjung toko Anda. Bisa ditambahkan dengan membuat survei secara online untuk mendapatkan data yang lebih banyak. Tawarkan reward agar mereka tertarik untuk mengisis survei Anda.
2. Pastikan Brand Anda Visible di Dunia Online
Sekarang meskipun bisnis Anda didominasi oleh bisnis offline, Anda harus mencoba menyebarkan informasi tentang bisnis Anda secara online melalui berbagai platform. Jadi, buat daftar semua aset online yang sudah Anda miliki, seperti:
- Website
- Daftar email
- TikTok
- YouTube
3. Manfaatkan Media Sosial
Beralih ke dunia online, mulailah dari sesuatu yang sederhana. Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk dan layanan sekaligus memasarkannya. Membangun unit pemasaran di media sosial memang cukup efektif. Ini karena media sosial bisa digunakan oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun.
Saat ini hampir seluruh lapisan masyarakat mempunyai akun media sosial baik itu Facebook, Instagram, Twitter dan lain sebagainya. Data dari ?Digital Around The World 2019?menyatakan bahwa ada lebih dari 150 juta orang yang menggunakan media sosial dari total 268 juta penduduk Indonesia. Mereka menghabiskan waktu rata-rata 3 jam 26 menit setiap harinya mengakses media sosial untuk tujuan apapun.
Manfaatkan ini untuk menjangkau target pasar Anda dengan membuat posting-an dan melakukan promosi melalui platform yang setiap hari mereka buka. Media sosial cocok sekali menjadi media promosi awal karena menggunakan biaya yang cukup murah. Bahkan jika Anda mempunyai waktu yang cukup banyak, promosi menggunakan media sosial bisa dilakukan tanpa biaya sepeser pun. Namun untuk Anda dengan waktu yang terbatas atau sedang kejar target, menyewa seseorang untuk bagian ini juga bisa dilakukan.
4. Mulai Website Anda
Jika Anda sudah memiliki website, bagus. Jika tidak, ini harus menjadi langkah pertama Anda. Website diibaratkan seperti atap di atas kepala Anda di dunia digital. Buat website Anda sendiri dengan mudah dengan fungsi drag ? & ? drop. Anda bisa melakukannya meskipun Anda tidak memiliki kemampuan coding.
Salah satu hal pertama yang harus Anda lakukan ketika membangun sebuah website adalah membuat nama domain. Di sinilah hal itu menjadi menarik. Dengan berbagai ekstensi domain yang tersedia, Anda dapat memilih salah satu yang secara jelas mendefinisikan bisnis Anda. Dalam kasus bisnis ritel, itu akan menjadi .STORE. Inilah alasan Anda harus memilih ekstensi domain baru seperti .STORE:
- Ini meningkatkan kemungkinan ketersediaan nama domain yang Anda cari
- Domain .STORE dengan tegas menetapkan industri tempat bisnis Anda beroperasi
- Domain .STORE akan membuat Anda terlihat berbeda dan lebih menonjol
5. Buat Basis Konsumen Online
Setelah bisnis Anda memiliki akun media sosial dan website yang berfungsi, selanjutnya Anda perlu membangun audiens yang potensial. Anda bisa menggunakan media sosial untuk mempromosikan website, begitupun sebaliknya. Berikan tautan ke website atau media sosial di tiap channel promosi yang digunakan.
Namun satu hal yang harus dihindari, meskipun Anda ingin brand Anda berada dimana-mana usahakan untuk mengoptimalkan satu atau dua platform saja. Ini biasanya berlaku untuk penggunaan media sosial. Anda tidak perlu berpromosi di setiap platform media sosial yang ada. Pilihlah media sosial yang menjadi basis pelanggan Anda. Lakukan interaksi dan terlibat sebanyak mungkin agar Anda lebih dekat dengan pelanggan yang dituju.
6. Gunakan Penyedia Jasa SEO
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimatimazion yakni sebuah metode pemasaran yang mempengaruhi tingkat visibilitas sebuah website di dalam mesin pencari. SEO akan membantu website Anda berada pada urutan teratas ketika pelanggan mencari kata kunci yang berhubungan dengan isi website Anda. Cobalah untuk menggunakan jasa SEO yang mampu memberikan pelayanan berkualitas. Penyedia jasa SEO biasanya akan memberikan saran teknis mengenai pengembangan website Anda, mengembangkan konten, manajemen kampanye untuk pengembangan bisnis, penelitian kata kunci yang digunakan pada konten dan lain sebagainya.
7. Email-Newsletter
Setelah meluncurkan website untuk bisnis, Anda bisa mulai mengumpulkan alamat e-mail serta informasi calon pelanggan. Maksimalkan fungsi opt-in pada website Anda untuk membantu proses ini. Opt-in merupakan metode yang digunakan untuk menambah calon pelanggan dengan melakukan registrasi e-mail.
E-mail para calon pelanggan ini nantinya masuk ke dalam daftar email marketing dan akan mendapatkan berbagai informasi dari bisnis Anda. Dengan metode ini, materi promo yang Anda buat akan sampai pada orang yang tepat. Berikan promosi khusus, diskon, serta produk gratis untuk menarik calon pelanggan mendaftar dalam e-mai newsletter Anda. Semakin banyak e-mail yang Anda miliki, maka semakin banyak pula pelanggan yang dapat Anda jangkau dengan berbagai penawaran khusus dan informasi dari bisnis Anda.
Bagi Anda yang berencana menekuni bisnis yang menguntungkan seperti bisnis properti misalnya, kini ada inovasi terbaru yang memungkinkan Anda menjadi agen properti sukses dengan cara yang mudah dan efisien. Bernas Group melalui Viral Property menyelenggarakan program Gotong Royong Digital yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan komisi dari properti di seluruh Indonesia tanpa harus repot terjun langsung ke lapangan. Daftarkan diri Anda segera melalui link berikut ini: https://bernas.info/ViralProperty. (tds)