BERNAS.ID – Dampak dari pandemi COVID-19 dirasakan berbagai pihak. Bisnis menjadi salah satu sektor yang terdampak cukup besar dan bahkan mengalami krisis di tengah pandemi ini.
Banyak bisnis mulai merasa penurunan penjualan yang drastis atau bahkan tidak memiliki pelanggan sama sekali karena pelanggan sudah mulai beraktivitas di rumah mereka masing-masing. Tetapi, keberlanjutan bisnis harus tetap dilakukan agar bisnis dapat dipertahankan. Mempertahankan bisnis yang berarti juga memperjuangkan penjualan selama wabah Virus Corona memang tidak mudah. Banyak yang bertanya-tanya bagaimana bisnis menjual produk di minggu atau bulan mendatang?
Berikut tujuh strategi pemasaran produk yang dapat dilakukan selama masa krisis.
1. Empathy
Di masa pandemi ini, berjualan dengan empati akan lebih menarik ketimbang berjualan secara hard selling. Jadi, sebagai sebuah merek juga harus bisa melihat situasi di tengah krisis.
Membuat produk baru seperti masker atau hand sanitizer yang lebih dibutuhkan di tengah pandemi ini. Beberapa merek telah 'banting setir' melakukan hal ini.
Selain itu, dengan ini penjualan juga masih bisa berlangsung sehingga karyawan juga masih bisa mendapat insentif dari penjualan. Jadi bagaimana sebuah brand dapat berempati baik terhadap konsumen maupun karyawan.
2. Tingkatkan Aplikasi dan Konten Online
Jika bisnis Anda memiliki aplikasi, Anda dapat memaksimalkan fitur dari aplikasi Anda. Fitur yang dimaksimalkan dapat berupa fitur lama atau fitur baru yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Anda juga bisa memasukkan konten yang telah Anda buat dengan mencari topik dan kata kunci sebelumnya ke dalam aplikasi.
Tapi konten yang Anda buat harus tetap relevan seperti contohnya, ketika Anda berjalan di bisnis kesehatan atau kebugaran, Anda dapat membuat fitur khusus pelaporan gejala COVID-19 atau Anda dapat membuat konten tentang olahraga sederhana dan membuat makanan sehat dalam membantu pelanggan memerangi COVID-19.
3. Solution
Agar bisa bertahan, setidaknya sebuah merek harus bisa memberikan solusi yang dibutuhkan di tengah pandemi. Seperti misalnya salah satu online learning yang menggratiskan layanannya untuk bisa diakses secara luas.
Sebagai salah satu solusi ketika anak-anak nggak bisa belajar di sekolah, akhirnya bisa lewat online learning ini dan gratis pula. Jadi bagaimana merek Anda itu harus jadi solusi.
4. Giving
Masa krisis ini berarti waktunya untuk saling memberi. Misalnya, seperti salah satu merek kosmetik terkenal yang sempat viral karena menyumbang sejumlah dana untuk penanganan Covid-19.
Mereka menjadi merek yang pertama melakukan hal ini, dan membuat contoh bagi beberapa perusahaan lainnya. Namun yang akan diingat pertama kali tentu merek ini, dan ini sangat baik untuk pemasaran.
5. Targetkan Pelanggan Setia
Alih-alih Anda berupaya mendapat pelanggan baru, bisnis lebih baik semakin berfokus pada pelanggan yang pernah bertransaksi dengan bisnis Anda. Pelanggan setia Anda pasti sudah percaya pada produk yang Anda hasilkan dan mereka akan terus setia meskipun ada sedikit kendala. Persediaan stok yang cepat habis dan keterlambatan pengiriman akan lebih dimengerti oleh pelanggan lama dalam menantikan produk Anda.
6. Useful
Strategi ini merupakan strategi bagaimana sebuah merek bisa berguna dan bisa menciptakan manfaat sosial (social benefit), bukan hanya bisnis. Contohnya, menggratiskan fitur hiburan selama 7 hari yang berguna bagi masyarakat yang kini tengah membutuhkan hiburan selama berada di rumah saja.
7. Responsible
Merek itu corporate citizen, bukan economic animal. Bukan hanya cari profit terus. Tapi mereka juga punya tanggung jawab terhadap masyarakat. Tanggung jawab ini bisa dalam bentuk seperti yang dilakukan sebuah gerai kopi terkenal, yang memberikan kartu tanda suhu tubuh penjual yang akan diberikan kepada konsumen.
Hal ini menunjukkan bahwa merek ini memiliki tanggung jawab kepada publik dengan memastikan barista mereka sehat, sehingga konsumen tidak akan khawatir bahwa produk yang ia beli tidak akan tertular virus corona.
Bagi Anda yang berencana menekuni bisnis yang menguntungkan seperti bisnis properti misalnya, kini ada inovasi terbaru yang memungkinkan Anda menjadi agen properti sukses dengan cara yang mudah dan efisien. Bernas Group melalui Viral Property menyelenggarakan program Gotong Royong Digital yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan komisi dari properti di seluruh Indonesia tanpa harus repot terjun langsung ke lapangan. Daftarkan diri Anda segera melalui link berikut ini: https://bernas.info/ViralProperty. (tds)