Berita Nasional Terpercaya

Ingin Berinvestasi Emas? Pertimbangkan Dulu Kelebihan dan Kekurangannya

0

BERNAS.ID – Ada berbagai macam bentuk investasi yang dilakukan oleh masyarakat, salah satunya adalah investasi logam mulia seperti emas. Investasi emas bisa dilakukan baik dalam bentuk perhiasan maupun emas koin dan batangan. Emas memang masih digemari orang sebagai bentuk investasi karena punya banyak kelebihan. 

Baca juga: 3 Cara Membeli Saham Bagi Pemula dengan Mudah

Rata-rata masyarakat memutuskan investasi emas karena dianggap lebih mudah dilakukan ketimbang berinvestasi di instrumen investasi lainnya, semisal saham. Kendati banyak manfaatnya, investasi emas juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut keuntungan dan kekurangan jika Anda berinvestasi emas.

Kelebihan Investasi Emas

1. Mudah Dicairkan

Salah satu alasan orang memilih emas sebagai investasi karena mudah dicairkan. Dibanding investasi lain, emas memang mudah dijual kapan saja. Hal ini merupakan poin plus tersendiri terutama bagi orang yang sedang membutuhkan uang secara mendadak. Dengan menjual sebagian emas, maka masalah tersebut bisa teratasi.

Baca juga: 6 Langkah Belajar Investasi dan Trading Saham dari Nol

 

2. Bisa Digunakan sebagai Tabungan Darurat

Karena kemudahannya untuk dicairkan, emas bisa dijadikan tabungan darurat. Tidak hanya bisa dijual dengan mudah, emas juga bisa dijadikan jaminan di Pegadaian bagi Anda yang membutuhkan uang untuk sementara waktu. Nanti Anda bisa menebusnya kembali. Dengan emas sebagai jaminan, biasanya harga yang ditawarkan juga lebih tinggi dibanding barang lain seperti misalnya barang elektronik.

Baca juga: Mengenal Trading Saham dan Cara Jitu Jadi Trader Handal

 

3. Harga Cenderung Stabil

Salah satu alasan emas dijadikan pilihan investasi adalah karena harganya yang cenderung stabil. Hal ini membuat investasi emas dianggap aman dari risiko kerugian. Cocok buat kamu yang merasa perlu mengamankan uang Anda.

Baca juga: 7 Cara Main Saham Bagi Investor Pemula dengan Mudah

 

4. Bisa Dimulai dengan Modal Terbatas

Berbeda dengan investasi lain yang memerlukan modal cukup banyak, investasi emas bisa dilakukan dengan modal yang sangat kecil sesuai dengan kemampuan. Misalnya program tabungan emas yang memungkinkanmu untuk memiliki emas dengan berat minimal 0,01 gram saja. Hal ini tentu sangat ringan dilakukan.

Baca juga: 4 Cara Menghitung Harga Saham Per Lembar Agar Tidak Terkecoh

 

5. Mudah dengan Pilihan Tabungan dan Kredit

Sekarang, pilihan investasi emas makin banyak dan makin mudah. Anda bisa mengikuti program tabungan emas seperti yang disediakan oleh Pegadaian. Dana yang disetor ke tabungan emasmu akan secara otomatis dikonversi menjadi emas. Hal ini memungkinkan Anda untuk menabung sekaligus investasi.

Selain itu, Anda juga bisa membeli emas dengan sistem kredit. Anda bisa melakukan cara ini di Pegadaian atau bank syariah yang menyediakan jasa kredit emas. Umumnya, Anda diwajibkan membayar uang muka sebesar 10-20% dari harga emas. Setelah itu, Anda tinggal mengangsur selama jangka waktu yang ditentukan.

Baca juga: 4 Cara Akurat untuk Menentukan Support dan Resistance Harga Saham

 

Kekurangan Investasi Emas

1. Risiko Kehilangan

Karena emas berupa barang, maka salah satu kekurangan utamanya adalah risiko kehilangan. Hal ini terutama kalau Anda membeli emas dalam bentuk perhiasan dan memakainya. Selain hilang karena terjatuh, emas juga bisa hilang karena dicuri orang. Menyimpan emas di dalam rumah juga tidak aman dari risiko ini.

Hal aman yang bisa dilakukan untuk menghindari risiko ini adalah apabila Anda mengambil tabungan emas atau kredit emas, karena emasnya bisa dititipkan kepada pihak penyedia jasa sehingga keamanannya terjamin.

Baca juga: Mari Mengenal Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen

 

2. Kenaikan Harga yang Lambat

Meski harga emas yang stabil cenderung aman, tapi harus diakui bahwa emas tidak akan memberikan keuntungan yang signifikan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, emas hanya cocok untuk investasi jangka panjang.

Baca juga: Inilah Bedanya Karakteristik Obligasi dan Saham

 

3. Harga Fluktuatif

Meski cenderung stabil dan mengalami kenaikan walau lambat, kadang harga emas juga mengalami penurunan. Hal ini biasanya tergantung pada kondisi ekonomi negara dan tingkat konsumsi masyarakat.

Baca juga: Mengenal Forex Trading dan Platform Terbaiknya

 

4. Selisih Harga Beli dan Harga Jual

Selain itu, ada juga selisih harga beli dan harga jual. Ketika membeli emas, kemudian menjualnya, biasanya akan dikenakan potongan sebesar 5-10%. Itu juga masih harus disesuaikan dengan harga beli dan jual yang berlaku pada hari itu. Kurs harga ini harus diperhatikan dengan baik saat memutuskan untuk membeli atau menjual emas.

Bagi Anda yang berencana menekuni bisnis yang menguntungkan seperti bisnis properti misalnya, kini ada inovasi terbaru yang memungkinkan Anda menjadi agen properti sukses dengan cara yang mudah dan efisien. Bernas Group melalui Viral Property menyelenggarakan program Gotong Royong Digital yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan komisi dari properti di seluruh Indonesia tanpa harus repot terjun langsung ke lapangan. Daftarkan diri Anda segera melalui link berikut ini: https://bernas.info/ViralProperty. (tds)

Baca juga: Inilah Trading Forex Emas yang Dinilai Menguntungkan

Leave A Reply

Your email address will not be published.