Berita Nasional Terpercaya

Kembangkan Kemampuan Administrasi untuk Profesi Ini dengan Menggunakan Teknologi yang Dikembangkan oleh UNMAHA

0

Bernas.id – Apa saja prospek karir yang berkaitan dengan pengembangan teknologi dan manajemen data? Pernahkan kalian mendengan profesi Arsiparis merupakan sebutan untuk orang yang memiliki kompetensi dalam bidang kearsipan. Kompetensi tersebut bisa didapatkan dari pendidikan formal dan/atau pendidikan dan pelatihan kearsipan. Tugas pokok seorang arsiparis adalah pengelolaan arsip dinamis dan arsip statis, pembinaan kearsipan, serta pengelolaan dan penyajian arsip menjadi informasi. Nah, penanganan arsip yang nggak benar bisa menyebabkan arsip menjadi rusak, terselip, tidak terawat, bahkan hilang. Padahal, arsip punya nilai penting di bidang pendidikan, terutama untuk kegiatan penelitian dan penulisan sejarah. Jadi, untuk mengelola arsip benar-benar dibutuhkan tenaga ahli spesialis.

Profesi arsiparis jadi peluang kerja yang cukup menjanjikan lho bagi lulusan perguruan tinggi. Karena, di setiap provinsi di Indonesia ada Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah, begitu pula di tingkat kabupaten ada Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten.

Jumlah tenaga arsiparis di Indonesia tahun 2017 hanya 2,5 persen dari total kebutuhan. Dikutip dari Tempo, kurangnya tenaga arsiparis ini tidak cuma di daerah, tapi juga di pusat.

Tanggung jawab arsiparis ternyata bukan sekadar merawat arsip, tapi juga menjaga kerahasiaan arsip-arsip negara. Seorang arsiparis bisa dituntut 20 tahun penjara jika tidak dapat menjalankan tugas menjaga kerahasiaan arsip-arsip negara.

 

Peran dan Tanggung Jawab

  • Menerima dan membuat arsip dalam upaya menciptakan arsip.
  • Memverifikasi autentisitas arsip yang tercipta.
  • Melakukan pemberkasan arsip aktif, penataan dan penyimpanan arsip inaktif.
  • Melakukan identifikasi dan alih media arsip aktif, arsip inaktif, arsip vital, maupun arsip terjaga.
  • Melakukan identifikasi dan penilaian arsip aktif, arsip inaktif, arsip vital, maupun arsip terjaga yang akan diautentikasi dalam rangka alih media arsip.
  • Melakukan identifikasi dan pengelolaan arsip vital.
  • Melakukan identifikasi, penilaian dan verifikasi arsip dalam rangka pemindahan arsip inaktif.
  • Melakukan identifikasi, penilaian dan verifikasi serta penyusunan daftar arsip yang akan dimusnahkan.
  • Melakukan kajian dan analisis kearsipan dalam bentuk policy brief.
  • Melakukan inovasi untuk mengembangkan teknologi tepat guna di bidang pengelolaan arsip.
  • Menyusun dan menyiapkan materi penyuluhan, bimbingan teknis, maupun modul diklat kearsipan dan sosialisasi.

 

Pengetahuan dan Keahlian

  • Kemampuan manajerial
  • Kemampuan berpikir sistematis
  • Kemampuan problem solving
  • Kemampuan melakukan analisis
  • Kemampuan komunikasi
  • Keterampilan administratif

 

Jabatan arsiparis dikategorikan jadi dua. Arsiparis kategori keterampilan, yaitu arsiparis yang punya kualifikasi teknis atau penunjang profesional di bidang kearsipan. Sedangkan arsiparis kategori keahlian, yaitu arsiparis yang punya kualifikasi profesional di bidang kearsipan. Jenjang karier untuk masing-masing kategori ini berbeda.

  1. Arsiparis Terampil terdiri dari Arsiparis Pelaksana, Arsiparis Pelaksana Lanjutan, Arsiparis Penyelia.
  2. Arsiparis Ahli terdiri dari Arsiparis Pertama, Arsiparis Muda, Arsiparis Madya, Arsiparis Utama.

 

Jurusan Terkait

Jika kamu ingin berkarier pada profesi ini, ilmu yang perlu kamu pelajari adalah: Kearsipan, Ilmu Perpustakaan, Sekretari, Ilmu Administrasi.

UNMAHA adalah kamus technopreneur yang menggabungkan teknologi dengan entrepreneur. Salah satu jurusan yang dibuka di Universitas Mahakarya Asia adalah Sistem Informasi. Dalam jurusan ini kalian akan belajar mengelola data-data yang sangat membantu dalam profesi Arsiparis.

Leave A Reply

Your email address will not be published.