Berita Nasional Terpercaya

Penyakit Bawaan Perlu Diwaspadai, Menko PMK Targetkan Angka Kematian 0

0

BERNAS.ID – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan target utama pemerintah adalah menekan angka kematian (fatalitas). Hal ini berkaitan dengan angka kematian akibat penyakit Covid-19 yang masih relatif bertambah bahkan meningkat di beberapa daerah di Indonesia. 

Fatality rate ini yang paling penting. Kalau bisa sedikit yang terkena, tapi kalau pun yang terkena banyak namun yang meninggal sedikit itu masih bagus. Kita akan mengejar bagaimana supaya angka kematian ini betul-betul nol,” ungkap Menko PMK Muhadjir saat koordinasi penanganan Covid-19 di Kota Lhokseumawe, Aceh pada Kamis (2/7/2020) lalu. 

Ia menambahkan banyaknya kasus kematian Covid-19 karena pasien memiliki riwayat penyakit bawaan yang kemudian dipicu dengan keberadaan virus tersebut. Beberapa daerah, katanya, melaporkan jenis penyakit bawaan yang perlu diwaspadai antara lain diabetes, jantung, dan tekanan darah tinggi.

Muhadjir juga mengingatkan bahwa penularan virus corona tidak hanya berisiko pada mereka yang rentan tetapi juga pada orang yang memiliki imunitas rendah. Adanya pandemi Covid-19, masyarakat dituntut untuk terus menjaga daya tahan tubuh di samping disiplin menjalankan protokol kesehatan. Pemerintah pun berupaya memastikan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai di setiap daerah. Oleh karenanya, pemerintah pusat langsung memberikan bantuan berupa alat tes PCR dan perlengkapan kesehatan lainnya seperti alat pelindung diri (APD). 

Cegah klaster baru

Pada kesempatan itu, ia mengingatkan jika Aceh sebagai pintu Indonesia paling barat harus waspada dan tetap mempertahankan sebagai zona hijau. 

“Aceh juga merupakan daerah yang harus diwaspadai karena jendela atau pintu keluar negara paling barat ini ada di Aceh, apalagi ada Pelabuhan Terbuka Sabang. Saya harap Aceh harus tetap hijau dan tolong segera dipercepat melakukan contact tracing-nya jangan sampai kita kalah cepat dengan penyebaran virusnya,” kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Pasar tradisional merupakan bagian dari pertumbuhan ekonomi. Ia pun memerintahkan agar dilakukan tes secara berkala di pasar-pasar tradisional agar tidak menjadi klaster baru penyebaran virus corona. 

“Pasar tradisional merupakan fondasi pertumbuhan ekonomi kita karena di situ ada 65 juta pelaku UMKM. Saya minta Pak Gubernur, Bupati, dan Walikota supaya memastikan mereka-mereka ini jangan sampai usahanya mati karena saya yakin kalau kondisi ini bisa terus kita jaga maka kita bukan hanya akan bisa mengatasi Covid tetapi juga mengembalikan ekonomi kita menjadi lebih baik,” tandas Muhadjir. (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.