Berita Nasional Terpercaya

Inilah Bakal Calon Wakil Bupati yang Dampingi Danang Wicaksana dalam Pilkada Sleman

0

SLEMAN, BERNAS.ID– Akhirnya terjawab sudah siapa bakal calon wakil bupati yang akan mendampingi Danang Wicaksana Sulistyawan (DWS) dalam Pilkada Sleman, DIY. Sebagaimana disampaikan 'sumber yang dapat dipercaya' kepada bernas.id, bahwa Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra telah menerbitkan surat rekomendasi calon bupati dan wakil bupati Sleman yang akan maju di Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sleman 2020 berdasarkan hasil rapat Badan Seleksi Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah DPP Partai Gerindra.

Dalam surat rekomendasi tersebut DPP Partai Gerindra telah menyetujui dan merekomendasikan Danang Wicaksana Sulistyawan sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Sleman Periode 2020-2024 dan R Agus Kholik sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Sleman periode 2020-2024. Diketahui DWS saat ini selain menjadi anggota DPR RI juga sebagai Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Gerindra Bidang Informasi Strategis, sedangkan R Agus Kholik saat ini menjabat Ketua DPC PKB Sleman. 

Pada poin ketiga tertulis untuk itu, DPC Gerindra Kabupaten Sleman agar segera melakukan koordinasi dengan bakal calon bupati dan wakil bupati Sleman dalam hal persiapan pencalonan tersebut. Pada poin keempat tertulis, selanjutnya DPC Partai Gerindra Kabupaten Sleman mengamankan dan memenangkan pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Sleman ini dengan mengerahkan semua potensi yang ada, serta melibatkan anggota DPR, anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD kabupaten, serta pengurus PAC dan ranting Partai Gerindra di daerah pemilihan kabupaten Sleman.  Pada poin kelima tertulis, rekomendasi ini dibuat untuk dilaksanakan. Surat rekomendasi tersebut ditandatangani Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal, Ahmad Muzani.

Namun, ketika dihubungi Selasa (11/8), Ketua DPC Gerindra Sleman, Sukaptono  mengatakan pihaknya masih belum menerima surat rekomendasi dari DPP Pusat Partai Gerindra. “Kalau sudah turun ya mestinya sudah disampaikan ke saya,  tapi sampai saat ini rekomendasi masih dikantongi DPP. Kalau rekomendasinya belum sampai ke tangan saya, belum,”

“Kalau saya belum menerima secara fisik (surat rekomendasi-red), saya tidak berani menyebarkan berita apapun,” imbuhnya.

Sukaptono mengatakan kalau dirinya belum tahu menahu perihal surat rekomendasi yang telah beredar tersebut. “Apapun yang diumumkan DPP akan saya laksanakan, tapi kalau belum ada instruksi dari DPP, saya belum berani mengumumkan,” ucapnya. 

Sukaptono tak memungkiri di partainya sepakat mengusung Danang Wicaksana Sulistyawan bersama PKB, Golkar, dan PPP, tapi sosok wakil masih dirapatkan keempat partai tersebut, bahkan masih terbuka untuk partai lain yang ingin bergabung dengan koalisi besar ini. “Rekomendasi dari pusat itu harus sudah satu pasang dengan partai Golkar dan PKB, rekomendasinya juga itu,” katanya. 

Jika Gerindra dan 3 partai lain sudah mengajukan calonnya, bagaimana dengan bakal calon bupati Sleman yang lain, seperti Sri Muslimatun yang sempat mengikuti fit and proper test di Partai Gerindra hari Minggu 16 Juli lalu. Dengan sendirinya kesempatan Sri Muslimatun untuk maju ke ajang Pilkada 2020 akan semakin tertutup melalui Partai Gerindra dan ketiga partai koalisinya. Sebab, dalam kancah kontestasi politik terbaru pemilihan kepala daerah di Sleman telah muncul nama Danang Wicaksana Sulistya (DWS) untuk bakal calon bupati Sleman yang akan diusung empat partai, yaitu Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, dan PPP.

Keempat partai tersebut telah membuat pakta kesepakatan bersama untuk mengusung Danang Wicaksana yang merupakan putra lokal kelahiran Sleman. “Malam ini, empat partai sudah terkunci dalam pakta kesepakatan yang dibubuhi tandatangan dan cap basah,” kata Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Sleman, Sukpatana, Kamis dinihari lalu (6/8/2020).

Partai Gerindra Sleman saat ini memiliki 6 kursi di DPRD Kabupaten Sleman, sedangkan PKB 6 kursi, Partai Golkar 5 kursi, dan PPP 3 kursi, atau secara total 20 kursi.

Sementara DWS ketika dikonfirmasi menyampaikan bahwa setelah deklarasi ini pihaknya menunggu usulan nama calon wakil bupati dari masing-masing partai untuk mendampinginya.”4 Partai sudah melaksanakan kesepakatan untuk mengusung DWS. Tinggal nanti mereka menyodorkan nama-nama calon wakil bupati untuk saya pilih yang gambarannya sudah saya sampaikan melakui DPC kami,” demikian sebagaimana disampaikan pria kelahiran Yogyakarta ini kepada Bernas.id.

Padahal, kabar sebelumnya, Ketua DPD Golkar Sleman Janu Ismadi sempat mengungkapkan pihaknya akan mengusung Sri Muslimatun sebagai bakal calon Bupati di Pilkada 2020. “Kami sepakat dengan rekan satu fraksi kami yaitu Partai Nasdem dan PPP untuk mengusung Sri Muslimatun,” kata Janu di Kantor DPD Golkar Sleman, Jumat (31/01/2020) siang saat itu.

Ketika itu, Janu mengklaim pihaknya sudah bertemu dan melakukan komunikasi langsung dengan Muslimatun. Selain dengan Nasdem, Janu saat itu juga menyebut Golkar juga sedang  menjalin komunikasi intens dengan PPP sebagai rekan satu fraksi. Saat ini, ketiga partai tersebut (Golkar, Nasdem, dan PPP) mengantongi 11 kursi di DPRD Kabupaten Sleman. Ketika itu, ia juga mengungkapkan, pihaknya juga melakukan pendekatan dengan PKS dan PKB. (jat) 

Leave A Reply

Your email address will not be published.