Berita Nasional Terpercaya

Ketahanan Pangan di Masa Pandemi, Warga Karangmojo Bantul Diajari Budidaya Wader Pari

0

BANTUL, BERNAS.ID – Aquatic Research Group Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan Fakultas Biologi UGM melakukan sosialisasi dan pelatihan budidaya ikan wader pari bagi masyarakat Dusun Karangmojo, Desa Trirenggo, Kabupaten Bantul, DIY beberapa waktu lalu.

Dr Bambang Retnoaji MSc, selaku pembimbing Aquatic Research Group Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan Fakultas Biologi UGM menyampaikan kegiatan pelatihan dilakukan sebagai bentuk diseminasi teknologi budidaya ikan lokal kepada masyarakat. “Harapannya bisa dikembangkan secara luas dan diterapkan untuk kesejahteraan masyarakat serta kelestarian sumber daya alam hayati Indonesia. Terlebih saat pandemi Covid-19 ini bisa menjadi solusi alternatif pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak,” jelasnya.

“Semakin banyak masyarakat yang mengetahui metode budidaya ikan wader ini, kemudian melaksanakannya akan sangat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sekaligus diharapkan bisa mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di Yogyakarta,” imbuhnya.

Dr Bambang menyebut budidaya wader pari telah dikembangkan oleh tim Aquatic Research Group sejak 2014 silam. “Proses pemijahan, pembibitan, dan pembiakan dilakukan di laboratorium dan budidaya skala massal dilakukan di kolam luar ruangan bekerjasama dengan petani ikan lokal maupun gabungam kelompok tani di wilayah Sleman, Gunungkidul, dan Kulon Progo,” bebernya.

Kegiatan pelatihan diawali dengan sekilas pengenalan tentang informasi biologis ikan wader pari, perkembangan budidaya ikan yang telah dilakukan dan strategi pemeliharaan. Berikutnya, dilakukan demonstrasi pemijahan ikan wader pari yang dilaksanakan oleh tim Aquatic Research Group.

Kegiatan pelatihan kali ini diinisiasi oleh Agus Sumartono, selaku pengayom kelompok masyarakat setempat. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti pemeriksaan suhu tubuh, cuci tangan, penggunaan masker dan physical distancing.

Dalam kegiatan tersebut turut ditunjukkan prototipe alat pemijahan ikan wader pari yang telah dikembangkan oleh Aquatic Research Group.”Antusiasme warga cukup besar karena di Bantul belum pernah dilakukan budidaya ikan wader pari,”ungkapnya.

Tak hanya memberikan pelatihan, pada kesempatan itu peserta pelatihan juga melakukan penyusunan kegiatan untuk keberlanjutan program pelatihan. Beberapa di antaranya meliputi pembagian wilayah kolam dan persiapan distribusi benih serta indukan yang akan digunakan kelompok untuk memulai budidaya. (jat

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.