Berita Nasional Terpercaya

Kampanye Digital Tidak Optimal untuk Raih Suara

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Kampanye digital bagi para calon kepala daerah yang bertarung dalam pilkada memang bisa mencegah terjadinya klaster penularan Covid-19. Namun, tidak efektif untuk mendulang suara pemilih.

Pakar Komunikasi, Nyarwi Ahmad, mengatakan lebih efektif kampanye tradisional dengan mengumpulkan massa dalam sebuah event daripada kampanye digital. Belum lagi terbatasnya dukungan infrastruktur dan fasilitas di daerah. “Kampanye digital tetap saja tidak maksimal karena belum sepenuhnya para kandidat dan masyarakat melek terhadap platform digital,” ujarnya beberapa waktu lalu. 

Penggunaan platform digital bagi masyarakat perkotaan, menurut Nyarwi tentu tidak menjadi masalah, tapi bagi warga pelosok pedesaan tentu sangat sulit mengakses platform digital tersebut. “Apabila ditemukan masih ada pasangan kandidat pilkada dan tim sukses yang masih terjun dan bertemu dengan warga secara langsung itu tidak menjadi masalah asal semua pihak tetap menerapkan protokol kesehatan covid, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker,” jelasnya.

“Semua tergantung perilaku kandidat dan warga masyarakat untuk patuh protokol covid,” imbuhnya.

Nyarwi juga mengingatkan agar para kandidat juga menjaga moral dan etikanya dengan tidak memanfaatkan situasi pandemi ini, menggunakan politik uang untuk meraup suara pemilih demi memenuhi hasrat politiknya. 

Menurutnya, kondisi sekarang ini masyarakat memang tengah menghadapi kehidupan yang serba sulit, pengangguran terus meningkat, dan lapangan kerja semakin sulit didapat. “Saya kira Bawaslu bisa antisipasi ini dan masyarakat juga tidak mudah tergiur,” tutupnya. (jat

Leave A Reply

Your email address will not be published.