Berita Nasional Terpercaya

Hotel Terisi, Bukti Wisatawan Sudah Percaya Diri Datang ke Jogja

0

KULONPROGO, BERNAS.ID – Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah melakukan berbagai langkah untuk mengisi libur panjang (long weekend) di Yogyakarta, dari tanggal 28 Oktober sampai 1 November 2020. Hal tersebut perlu dilakukan karena para wisatawan sudah percaya diri untuk datang ke Yogyakarta dari data okupansi hotel.

Singgih Raharjo, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY mengatakan, pihaknya sudah mendorong ASITA (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies) DIY untuk menyiapkan paket-paket wisata. “ASITA kita dorong untuk menyiapkan paket-paket wisata kecil untuk pangsa pasar domestik, bahkan lokal,” jelasnya di sela acara 9 Anniversary Royal Ambarrukmo di Bandara YIA Kulonprogo, Rabu (28/10/2020).

Karena potensi Jogja dengan daya tarik budaya, lanjut Singgih, Dispar DIY juga telah mendorong berbagai komunitas budaya atau dari Dinas Kebudayaan, baik provinsi atau kabupaten/kota agar ada pertunjukan kecil-kecil sehingga bisa dinikmati para wisatawan yang berkunjung ke Jogja. 

Untuk akomodasi, Singgih menyebut tidak ada permasalahan karena sudah koordinasi jelang liburan panjang. “Pihak hotel menyampaikan okupansi hotel dari tanggal 28 sampai habis liburan ini mulai terisi antara 40 sampai 80 persen, bahkan 100 persen dari kamar yang dijual,” katanya.

“Ini menunjukkan apa yang selama ini kita bangun dan apa yang selama ini kita siapkan sudah menuai hasilnya. Wisatawan sudah percaya diri untuk mengunjungi Jogja karena protokol sudah dilakukan secara konsisten,” imbuhnya. 

Selain itu, Singgih juga menyatakan aksesibilitas Jogja kini sudah sangat mudah dijangkau baik dari udara, penerbangan pesawat dan darat, mobil pribadi atau kereta api. “Saat ini di Jogja sudah ada 94 destinasi yang bisa dikunjungi. Saya melihat pergerakannya sejak akhir pekan kemarin,” katanya. 

Sedangkan, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, mengatakan dari observasi yang telah dilakukan ada kenaikan okupansi hotel dari 45 persen menjadi 70 persen per hari ini, Rabu (28/10/2020).

“Kita menargetkan sekitar 80 persen, merata di seluruh Yogyakarta untuk semua kelas, baik bintang ataupun nonbintang,” ujarnya. 

Deddy pun akan tetap optimis mencapai target meski di masa pandemi, sistem reservasi hotel berbeda, yaitu langsung datang ke hotel. “Semoga target kita di long weekend ini tercapai 80 persen,” ucapnya.

Terkait okupansi, Deddy memaparkan, yaitu sektor tengah sudah 100 persen, sektor utara 80 persen, sektor barat 80 persen, sektor selatan 70 persen, dan sektor timur 60 persen.

“Saat ini yang sudah beroperasi, hotelnya baru sedikit, baru 132 hotel dari 300 lebih hotel,” imbuhnya.

Untuk wisatawan dari zona merah, Deddy menyebut wajib rapid tes karena sudah disepakati pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat. “Kita sudah sepakat jangan sampai ada kluster di hotel dan restoran,” tutupnya. (jat

Leave A Reply

Your email address will not be published.