4 Paslon Bupati dan Wabup Gunungkidul Deklarasikan Kepatuhan Protokol Kesehatan

GUNUNGKIDUL, BERNAS.ID – Bawaslu Kabupaten Gunungkidul menggelar deklarasi kepatuhan protokol kesehatan dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilukada bagi para pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati dalam kontes pemilukada tahun 2020, di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari, Rabu (4/11/2020).
Untuk mewujudkan pelaksanaan pemilukada yang aman di sisi kesehatan bagi masyarakat maupun penyelenggara pemilu dari paparan virus covid-19 dibutuhkan komitmen bersama dalam kepatuhan protokol kesehatan. Bupati bersama jajaran forum koordinasi pimpinan daerah meliputi Komandan Kodim 0730/Gunungkidul, Kapolres, Kajari serta KPU, Bawaslu dan Gugus Tugas Penanganan covid-19 Kabupaten Gunungkidul serta 4 pasanagn calon Bupati dan Wakil Bupati mendeklarasikan komitmennya untuk melaksanakan kepatuhan protokol kesehatan.
Ketua Bawaslu Gunungkidul Tri Asmiyanto mengatakan, deklarasi kepatuhan protokol kesehatan dari semua unsur ini menjadi hal yang sangat penting dilakukan sebagai upaya meminimalisir dalam pelaksanaan tahapan pemilukada tidak terjadi, serta tidak menimbulkan kluster baru. Selain itu juga untuk mengupayakan dalam pemilukada ini agar tetap dapat menjaga iklim demokrasi sehingga akan berjalan dengan semakin baik.
Bupati Gunungkidul Hj. Badingah, S.Sos., dalam sambutannya, mengharapkan semua elemen dapat mewujudkan sejumlah agenda sesuai dengan aturan yang berlaku dengan mengedepankan protokol kesehatan berdasar pada Perbup No.68 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan.
“Dalam pelaksanaan pilkada peran serta masyarakat, paslon dan pemangku kepentingan lain harus terus didorong sebagai upaya memutus mata rantai covid-19. Hal ini tidak hanya sebagai pelaksanaan proses politik dan demokrasi pemilukada, namun merupakan wujud tanggung jawab moral kita bersama pesta demokrasi yang melibatkan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih,” ujarnya.
Selanjutnya, Badingah menghimbau kepada para paslon maupun partai pengusung dalam sosialisasi yang dilakukan lebih memilih menggunakan media daring, zoom maupun media sosial dibandingkan seperti selama ini yang dilakukan dengan tatap muka. Mengingat di Kabupaten Gunungkidul menjadi daerah dengan penyelenggaraan sosialisasi tatap muka terbanyak se-Indonesia.
Sementara itu Ketua Bawaslu Gunungkidul, Tri Asmiyanto mengatakan, kegiatan deklarasi ini untuk menyamakan komitmen dalam menjaga dan menjamin pelaksanaan pemilukada yang dilaksanakan dalam situasi pandemi dapat berjalan dengan baik, sebagai upaya bagian memutus penyebaran COVID-19.
“Harapannya bisa lebih mendorong kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Deklarasi pembacaan komitmen kepatuhan dilaksanakan oleh ke empat pasangan calon dilanjutkan penandatangaan pakta integritas bersama oleh calon bupati yang diawali sesuai nomor urut pasangan calon Bupati Prof. Dr. Sutrisno Wibawa didampingi Mahmud Ardi, pasangan nomor urut 2 Drs. Immawan Wahyudi, MH., didampingi Martanti Soenardewi, nomor urut 3 pasangan Bambang Wisnu Handoyo dan Benjamin Sudarmadi, nomor urut 4 pasangan Sunaryanto dan Heri Susanto. (*/cdr)