WASHINGTON, BERNAS.ID – Proses Pemilihan Umum Amerika Serikat mendekati babak akhir. Meskipun masih menunggu hitungan final, namun bisa dipastikan Joseph Robinette Biden Jr. atau yang lebih dikenal sebagai Joe Biden akan menjadi presiden Amerika yang ke 46.
Hal ini dapat dipantau dari hasil penghitungan yang memenangkan tipis Joe Biden dari petahana Donald Trump. Dilansir dari data live The Associate Press pada hari Sabtu 07/11 pukul 9 malam waktu setempat (09.00 WIB), Biden mendapatkan suara 75.040.925 (50,6%) menang tipis dari Trump yang memperoleh 70.712.377 (47,7%). Selain Biden dan Trump sebenarnya ada juga kandidat presiden lain seperti Jo Jorgensen dari partai Libertarian yang memperoleh 1.735.286 suara (1,2%) dan Howie Hawkins dari Green Party dengan perolehan suara 351,298 (0,2%).
Dalam pernyataan tertulisnya kepada media sabtu kemarin, Joe Biden menyampaikan bahwa ia merasa terhormat atas kepercayaan warga Amerika kepadanya.
“Dalam situasi sulit pandemi (Covid-19, Red) yang belum pernah terjadi sebelumnya, sejumlah besar warga Amerika memberikan suara. Membuktikan sekali lagi, bahwa demokrasi berdetak jauh di dalam jantung Amerika,” kata Biden.
“Dengan berakhirnya kampanye, inilah saatnya untuk melupakan kemarahan dan retorika keras kita untuk bersatu sebagai sebuah bangsa. Kita adalah Amerika Serikat, dan tidak ada yang tidak dapat kami lakukan jika kita lakukan bersama.”tambahnya.
Sementara itu Senator California Kamala Harris, pasangan Wakil Presiden Biden, akan mengukir sejarah sebagai wanita pertama, orang kulit hitam pertama dan orang pertama keturunan Asia Selatan yang menjadi Wakil Presiden di negara adidaya Amerika Serikat.
Dalam cuitan akun twitternya @KamalaHarris, Kamala menyampaikan bahwa ia merupakan wanita pertama sebagai presiden, namun ia meyakini bahwa dirinya bukan yang terakhir.
“Setiap anak gadis di negara ini menyaksikan bahwa ini (Amerika, Red) adalah negara yang penuh dengan kemungkinan”
Lebih lanjut barusan juga ia menulis dalam twitternya,
“Saat ini pekerjaan sebenarnya dimulai.
Untuk mengalahkan pandemi ini.
Untuk membangun kembali ekonomi kita.
Untuk membasmi rasisme sistemik dalam sistem peradilan dan masyarakat kita.
Untuk memerangi krisis iklim.
Untuk menyembuhkan jiwa bangsa kita.
Jalan di depan tidak akan mudah. Tapi Amerika sudah siap.
Dan begitu juga @JoeBiden dan saya
(Penulis : Hariyo Pradipto)