Berita Nasional Terpercaya

Gempa Magnitudo Guncang Sumba Timur, Berikut Antisipasi Ketika Terjadi Gempa

0

Bernas.id – Gempa Bumi dengan kekuatan 5,0 Mangnitudo guncang Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur pada hari Selasa (29/12/2020). Gempa yang menguncang kecamatan Wulla Waijelu tersebut terjadi pada pukul 07:37:06 WIB atau pukul 08:37 WITA.

Menurut Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bambang Setiyo Prayitno, M.Si., pada keterangan tertulisnya menyebutkan, lokasi gempa bumi tersebut tepatnya berada di darat pada jarak 63 kilometer arah selatan Kota Waingapu, Kecamatan Wulla Waijelu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 10 kilometer.

Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan yang terjadi akibat getaran dari gempa bumi tersebut. Gempa yang terjadi di Wulla Waijelu tersebut, berdasarkan hasil permodelan BMKG tidak menunjukkan adanya potensi tsunami. Bambang menjelaskan bahwa guncangan gempa bumi dirasakan masyarakat kota Waingapu berupa getaran oleh beberapa orang, dan benda benda ringan yang tergantung bergoyang.

Sementara itu, berdasarkan hasil  monitoring BMKG hingga 08:02 WIB, Selasa, (29/12/2020) belum menunjukkan adanya gempa susulan (aftershock). Meskipun tidak ada potensi gempa susulan dan dampak kerusakan, masyarakat tetap diimbau agar menghindari bangunan bangunan yang retak atau rusak akibat guncangan.

Berkut tersebut adalah hal hal yang harus dilakukan dalam mengantisipasi Gempa Bumi, dilansir dari bmkg.go.id

1. Sebelum Terjadi Gempa Bumi

  • Mengenali apa yang disebut gempa bumi.
  • Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction, dan lain-lain).
  • Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
  • Kenali lingkungan tempat Anda bekerja. Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.
  • Belajar melakukan P3K.
  • Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran.
  • Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
  • Persiapan rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal. Perabotan (lemari, kabinet, dan lain-lain) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, atau cara lain) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
  • Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
  • Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
  • Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material. Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
  • Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi (misalnya lampu, dan sebagainya).
  • Alat yang harus ada di setiap tempat yaitu: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan, suplemen dan air.

2. Saat Terjadi Gempa Bumi

  • Jika Anda berada di dalam bangunan

Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja atau tempat aman lain. Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan. Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

  • Jika berada di luar bangunan atau area terbuka

Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan lain-lain. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

  • Jika Anda sedang mengendarai mobil

Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran, dan lakukan hal yang sama dengan jika berada di luar ruangan atau area terbuka.

  • Jika Anda tinggal atau berada di pantai

Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

  • Jika Anda tinggal di daerah pegunungan

Apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

3. Setelah Terjadi Gempa Bumi

  • Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K. Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
  • Periksa lingkungan sekitar Anda
  • Periksa apabila terjadi kebakaran.
  • Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
  • Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
  • Periksa aliran dan pipa air.
  • Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api, dan lain-lain).
  • Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
  • Jangan berjalan di daerah sekitar gempa karena kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
  • Mendengarkan informasi. Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
  • Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
  • Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Itulah beberapa informasi mengenai gempa bumi yang terjadi dan cara atau hal yang harus dilakukan dalam mengantisipasi gempa. Semoga bermanfaat. (arl)

Leave A Reply

Your email address will not be published.