Berita Nasional Terpercaya

Ketum SAMIL Indonesia: Pengepungan Rumah Ibu Mahfud MD Tidak Beradab

0

JAKARTA, BERNAS.ID – Memperhatikan situasi politik terkini, khususnya peristiwa pengepungan kediaman Menkopolhukam, Mahfud MD di Pamekasan Madura, Jawa Timur pada Selasa (01/12/2020), komunitas dan jejaring dari pergerakan kaum muda dan santri yang tergabung dalam Santri Milenial Indonesia (SAMIL), sangat menyesalkan kejadian tersebut.

Dalam siaran pers yang diterima Bernas.id, Ketua Umum Santri Milenial Indonesia (SAMIL), Fuad al-Athor, mengatakan bahwa seharusnya jika itu terkait masalah menyalurkan aspirasi, sudah ada cara-caranya yang beradab yaitu dengan melalui mekanisme yang telah disepakati bersama dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurutnya melalui cara itulah pendapat, gagasan dan aspirasi disuarakan, bukan dengan membabi buta dan menabrak semua yang telah dilazimkan dalam masyarakat. 

“Apalagi dalam peristiwa tersebut telah menimbulkan rasa takut bagi seorang ibu sepuh yang seharusnya kita hormati bersama. Terutama jika kita masih merasa beragama dan beradab. Secara nilai-nilai sosial masyarakat ketimuran, tentu saja hal ini sangat memalukan,” tegas Fuad saat dikonfirmasi pada Kamis (3/12/2020).

Menurutnya, sekelompok orang yang mengepung rumah yang didiami seorang ibu sepuh tersebut sungguh tidak sesuai dengan prinsip sebagian besar orang Madura yang terkenal rela mempertaruhkan segalanya demi menjaga kehormatan seseorang.

“Bagaimanapun juga sosok ibu adalah 'tempat pertapaan' kita semua. Tidak layak diacak-acak dan tidak baik menggoncangnya dengan ketakutan” tambah mantan aktivis yang sekarang tinggal di Jakarta tersebut.

Santri Milenial Indonesia (SAMIL) berharap siapapun aktor intelektual peristiwa tersebut, agar kembali kepada nilai-nilai budaya Indonesia. Kembali membaca kearifan-kearifan lokal yang menjadi atmosfir bagi pertumbuhan karakter-karakter bangsa Indonesia, dan kembali memijak bumi yang selama ini telah memberi makan dan menguatkan langkah-langkah peradaban Indonesia.

Kepada Menkopolhukam, Mahfud MD, Ketua Umum SAMIL juga menyatakan dukungannya untuk terus tegap berdiri melayani bangsa Indonsesia dan mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

Dalam keterangan persnya, SAMIL Indonesia menyerukan/menuntut:

1. Masyarakat terutama umat muslim agar tidak mudah terhasut oleh mereka yang mengaku gerakan ulama padahal gerakan yang sesungguhnya adalah gerakan politik yang sudah mempunyai mekanismenya sendiri.

2. Mendukung sepenuhnya langkah aparat agar segera menindak mereka yang telah melakukan pengepungan terhadap rumah ibunda M. Mahfud MD di Pamekasan, terutama menindak aktor penggerak dan intelektutalnya.

3. Mendukung seteguh-teguhnya pemeritahan Joko Widodo dan Menkopolhukam, dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas dan kondusivitas bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (nch)

 

 

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.