Berita Nasional Terpercaya

Doktor Baru Teknik Sipil, Perkuat Eksistensi UCY di Masa Pandemi

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Salah satu dosen Teknik Sipil Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY), Heri Kristianto, MT, lulus dalam ujian terbuka doktoral di UGM. Ia juga sekaligus mendapatkan hak paten berupa temuan dalam bidang teknologi pembaharuan.

“Jumlah doktor di UCY sekarang menjadi 6 orang,” terang Wakil Rektor II UCY, Muhammad Zaki Sierrad, SH., CN., MH saat memberi keterangan pers di UCY (22/01).

“Disertasinya yang berjudul Perilaku Sambungan Balok Beton Pracetak dan Korbel Baja IWF di Daerah Sendi Plastis, telah lolos uji dalam Program Doktor Teknik Sipil, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada,” tambahnya.

Penelitiannya mengkaji tentang sambungan yang merupakan bagian penting pada struktur gedung beton pracetak dalam memberikan kekuatan dan menyalurkan gaya-gaya antar komponen struktur pracetak yang disambung. Penempatan sambungan di daerah potensi sendi plastis pada balok dekat muka kolom ternyata dapat dibuat sederhana, dengan pengerjaan mudah dan cepat. Dalam penelitiannya telah diuji model sambungan ujung balok antara beton pracetak dan korbel baja IWF dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model sambungan terhadap kekuatan, disipasi energi, kekakuan, daktilitas, dan mekanisme keruntuhan pada balok.

Rasio kekuatan dan kekakuan antara balok beton pracetak dengan balok baja IWF dihitung untuk memastikan sendi plastis terjadi pada balok beton pracetak. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa model sambungan yang dirancang merupakan sambungan kuat sehingga keruntuhan terjadi di luar sambungan, yaitu pada daerah sendi plastis balok beton pracetak.

Warek II UCY tersebut juga menjelaskan bahwa ke depan ia bersama dosen lainnya senantiasa mengajak masyarakat untuk masuk ke UCY, karena para dosen sudah siap dengan konsep merdeka belajar.

Selama masa pandemi, perkuliahan di UCY masih berlangsung dengan sistem daring. Hal ini merupakan penerapan konsep 'merdeka belajar'.

“Penerapan konsep ini kami aplikasikan dengan tetap melaksanakan perkuliahan dengan sistem daring dan mengirim mahasiswa untuk magang dengan industri jasa keuangan, antara lain di OJK sebanyak 2 orang, disusul dari Fakultas Hukum sebanyak 5 orang. Ini akan diteruskan secara bergiliran. Sistem daring di sini menggunakan aplikasi Siakad (Sistem Administrasi Akademik), yang dibuat oleh salah satu dosen kami,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Rektor UII UCY, Farid Iskandar, SH, SHI, MH menjelaskan bahwa UCY di masa pandemi ini tetap bertekad untuk menjadi solusi bagi masyarakat.

“Kami juga memberikan dukungan kepada pemerintah dengan mengirim mahasiswa ke beberapa industri keuangan,” terangnya didampingi Dekan FAI UCY, Drs. Muhammad Nasruddin, M.Ag. (nch)

Leave A Reply

Your email address will not be published.