Berita Nasional Terpercaya

WHO: Kebangkitan Epidemi Virus Ebola di Guenia Setelah Empat Tahun Berlalu, Beserta Daftar Wabah Mematikan di Dunia

0

Bernas.id ? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa mereka kembali menemukan penyebaran virus ebola untuk pertama kalinya di Guinea. Temuan ini menjadi awal pembangkitan pandemi virus ebola yang telah berakhir pada 2016 lalu di Afrika Barat.

Kepala kesehatan Guinea, Sakoba Keita dalam pertemuan darurat di ibu kota Conakry mengatakan jika pihaknya telah memastikan bahwa temuan tersebut merupakan ebola. ?Pagi-pagi sekali, laboratorium Conakry memastikan adanya virus ebola,? ujar Keita.

Temuan kasus ini menandai adanya kebangkitan dari virus ebola yang pertama kali ditemukan di Afrika Barat pada tahun 2013-2016 silam, serta telah menewaskan lebih dari 11.300 orang. Virus ebola merupakan zoonosis yang berasal dari kelelawar dan pertama kali teridentifikasi pada tahun 1976 di Zaire (sekarang menjadi Republik Demokratik Kongo).

Menanggapi hal tersebut, WHO mengatakan akan mempercepat bantuan serta memastokan pemberian suntikan dana bagi Guinea dan negara tetangga Liberia dan Sierra Leone. ?Kami akan segera mengerahkan aset penting untuk membantu Guinea. WHO dalam kewaspadaan penuh juga berhubungan dengan produsen vaksin untuk memastikan dosis secepat mungkin tersedia untuk menangani penyebaran di sana,? ujar Alfred George Ki-Zerbo sebagai perwakilan WHO.

Akibat dari virus ebola di Guinea ini lima orang dilaporkan meninggal dunia. Laporan epidemiologi WHO tertanggal 15 Februari menyebutkan lima orang kini telah meninggal karena virus tersebut, bertambah satu dari jumlah yang dilaporkan sebelumnya. Meskipun demikian, hanya satu korban yang dipastikan positif terkena ebola. Sementara, sisanya terdaftar sebagai 'kasus yang mungkin terjadi'.

Melansir dari Reuters, gejala infeksi virus ebola yang dialami para pasien adalah diare, muntah-muntah, serta pendaharan. Reuters juga menjelaskan, virus ebola ini menyebaban muntah dan diare parah yang dapat menular lewat kontak dengan cairan tubuh. Kemudian AFP menambahkan gejala yang dialami pasien ebola berupa demam.

Penyakit ebola memiliki tingkat kematian yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Covid-19. Namun seperti virus corona, ebola tidak ditularkan oleh pasien yang tidak bergejala, dengan kata lain gejalanya pasti terlihat.

Perdana Menteri, Ibrahima Kassory Fofana mengatakan bahwa Guinea telah membuat struktir untuk menangani jenis epidemi ini. ?Jangan panik, hormati instruksi sanitasi. Ebola akan dikalahkan lagi,? tuturnya.

Sementara itu, pihak WHO menyebutkan adanya risiko penyebaran wabah ini secara regional. ?Kami harus sangat waspada, Penyakit ini (ebola) mewakili risiko regional,? ujar Mike Ryan, pakar darurat WHO saat jumpa pers.

Tak hanya ebola, terdapat beberapa virus wabah penyakit mematikan yang pernah terjadi di dunia. Berikut 5 virus tersebut:

1. HIV

Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh yang memiliki fungsi hewan infeksi dan dapat merusak sel darah putih. Virus ini ditemukan pada tahun 1984 oleh para ilmuwan.

2. Polio

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang sangat menular dan pernah menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti di Amerika Serikat

3. Rabies

Rabies merupakan penyakit infeksi virus pada otak dan sistem saraf. Gejalanya akan muncul sekitar 4-12 minggu setelah pasien tergigit hewan yang terinfeksi.

4. Flu Burung

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus influenza tipe A yang berasal dari burung. Di Indonesia, kasus ini pertama kali muncul pada tahun 2005 dan menular kepada manusia.

5. Virus Corona

Virus corona saat ini menjadi virus yang mewabah di seluruh dunia. Covid-19 ditemukan pertama kali di Wuhan, China pada tahun 2019. Terdapat anggapan bahwa virus ini berasal dari hewan di sebuah pasar di Wuhan.

Nah, itu tadi ulasan terkait epidemi virus ebola yang kembali bangkit setelah empat tahun berlalu. Serta beberapa daftar virus yang mewabah dan mematikan yang pernah terjadi di dunia. (Ktv)

Leave A Reply

Your email address will not be published.