Berita Nasional Terpercaya

Puluhan Ribu Lansia Jogja Masuk Perioritas Vaksin Covid-19 Tahap II

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Pemerintah Kota Jogja kini masih melakukan pendataan lansia atau warga yang berusia di atas 60 tahun guna mendapatkan prioritas vaksin COVID-19 tahap kedua. Ini direncanakan dilakukan 1 Maret mendatang.

Ketua Harian Satgas COVID-19 Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan, dari hasil pendataan ada sekitar 46.000-an lansia di Jogja, sebagian di antaranya sudah terdaftar untuk mendapatkan vaksin pada tahap kedua termin pertama pada Maret mendatang. Ini berarti dibarengkan dengan vaksinasi untuk pelayan publik seperti aparatur sipil negara (ASN), tokoh agama, tokoh masyarakat,TNI-Polri, dan nakes yang belum mendapatkan vaksin di tahap pertama.

?Kami masih melakukan pendataan untuk lansia ini. Memang, sebagian sudah terdaftar,  karena masuk prioritas vaksinasi tahapan kedua. Tapi, lansia dan komorbid kan belum lama dapat izinnya, jadi banyak yang belum daftar,? jelas Heroe, Selasa (23/2/2021).

Guna mempercepat proses pendataan lansia, Pemkot Jogja akan menggandeng Komisi Daerah (Komda) Lansia Jogja yang memiliki data akurat terkait jumlah lansia di Jogja. Karena Komda ada di setiap kelurahan sehingga data lebih akurat. ?Kami mendorong anggotanya (Komda) melakukan pendaftaran vaksinasi lewat website yang telah ditentukan,? kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani menambahkan, potensi lansia di Jogja itu sekitar 10% dari total jumlah penduduk atau sekitar 46.000-an. Dinkes Kota Jogja masih terus mendatanya sekaligus menyaring apakah mereka bisa divaksin atau tidak.

Walau demikian sesuai edaran baru dari Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengeluarkan izin injeksi untuk para lansia di atas 60 tahun, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Pihaknya terus berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mendaftar.

“Sosialisasi dilakukan melalui mobil keliling dan semua puskesmas,” tandasnya. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.