Peduli Bencana, 120 Seniman Jogja Gelar Bazaar Art
BANTUL, BERNAS.ID – Sebanyak 120 seniman lukis dan patung yang peduli dengan penderitaan sesama anak bangsa yang terdampak bencana menggelar pameran bersama di Cafe Kopi Macan Yusman, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul selama dua minggu dari tanggal 5 hingga 18 Maret 2021.
Kegiatan bertajuk Pameran dan Bazaar Art Seniman Peduli Bencana ini secara resmi dibuka oleh GKR Mangkubumi. Dalam sambutannya GKR Mangkubumi sangat berterima kasih dan bangga kepada para seniman Jogja yang walaupun di masa pandemi terus berkarya dan aktif berpameran, terlebih pameran kali ini terdorong oleh rasa kebersamaan dan kemanusiaan.
“Jiwa peduli terhadap sesama kepada saudara kita yang sedang terkena bencana sudah semestinya kita tingkatkan. Kita juga harus bersabar dan menerima keadaan ini. Mungkin Tuhan sedang menguji dan mempunyai rencana lain yang kita tidak mengetahuinya,” ujarnya, Jumat (5/3/2021).
Ditambahkannya bahwa bencana banjir, gunung meletus, dan pandemi Covid-19 yang hampir satu tahun ini harus kita sikapi dengan sikap sabar dan tabah.
Sementara itu, seniman patung yang juga hadir selaku ketua panitia, Yusman, mengatakan bahwa ia bersama seniman lainnya merasa lega setelah melakukan persiapan selama kurang lebih satu bulan, akhirnya kegiatan ini dapat digelar.
“Kegiatan ini merupakan ide bersama para seniman yang walaupun dalam kesusahan tetap mempunyai semangat untuk bisa berbagi dengan sesama, seperti saudara-saudara kita yang terdampak bencana banjir dan gempa bumi di Sulawesi, Sumatera atau yang terdekat saudara kita yang terdampak letusan Merapi. Bahkan ada yang sampai menyumbang seratus persen dari hasil penjualan karyanya,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, sebuah lukisan karya seniman sekaligus sebagai kurator, Totok Buchori dipersembahkan untuk GKR Mangkubumi. Selain Yusman, seniman yang ikut serta di antaranya Kartika Affandi, Nasirun, Edi Sunaryo, Risman Marah, Sukoco Hayat, Godod Sutejo, Titik Tino Sidin, Otok Bima Sidarta, Liek Suyanto, Erica dan lainnya.
Acara pembukaan pameran dihadiri oleh sekitar 35 tamu undangan, pejabat setempat, pemerhati pariwisata Tazbir Abdullah, budayawan Dr. Hadjar Pamadi, dan para seniman yang ikut ambil bagian dalam kegiatan amal ini, dengan protokol kesehatan yang ketat.
Pengunjung dan pemerhati seni juga dapat mengikuti pameran ini secara offline dan online di Galeri Seni Rupa Online. (nch)