Berita Nasional Terpercaya

Penguasa Urus Aset Yayasan Soeharto, Ketua Perisai Berkarya Meradang

0

JAKARTA, BERNAS.ID – Ketua Umum DPP Perisai Berkarya, Tri Joko Susilo meradang dengan langkah penguasa yang mengambil alih aset milik Yayasan Mantan Presiden RI kedua, Soeharto.

“Kalau negara seperti gajah liar gini bisa gawat, masuk ke pekarangan yayasan yang jelas-jelas berbadan hukum. Bisa-bisa yayasan lain juga dimakan, ini sudah bukan negara hukum lagi namanya, tapi negara komunis kuadrat,” ujar Tri Joko, Rabu (7/4/2021).

Tri Joko Susilo menegaskan bahwa pemerintah melecehkan akal raksasa Mantan Ibu Negara, Tien Soeharto yang telah membuat dan memberikan simbol Bhineka Tunggal Ika yang terbaik untuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

“Ibarat sebuah taman yang sudah bagus lalu pemerintah mau ambil alih dan dirusak jangan-jangan ntar dijual, di jadikan mall atau apartemen seperti kelakuan seorang Mantan Presiden yang suka dendam dan bergaya mak lampir,” tegas Tri Joko Susilo.

Dia menilai bahwa saat ini pemerintah telah berubah menjadi mesin yang dikendalikan oleh oligarki pendendam pada rezim Soeharto.

“Langkah ini bagi kami akan menjadi sebuah pesan yang berbahaya untuk kita semua. Bahwa memiliki yayasan, perusahaan dan sebagainya bisa diambil alih dan ini bukanlah bentuk pemerintahan yang menjaga adab, melainkan malah merusak pepohonan demokrasi yang rindang, dan menebang hukum sebagai pagar betis kenyamanan,” tuturnya.

Dia menandaskan, DPP Perisai Berkarya melihat hal ini akan menimbulkan gejolak yang besar. “Saya kira penguasa kurang paham cara untuk berhadapan dengan yayasan, apalagi berhadapan dengan rakyat, dengan ulama, bahkan dengan mantan Presiden Republik Indonesia, dan tentu saja dengan dirinya sendiri pun mereka tidak paham. Mereka telah membuat kita percaya bahwa demokrasi dan hukum yang ditumpas ini akan mendapat perlawanan hebat. Kami menentang cara-cara komunis dan siap melakukan konsolidasi dengan berbagai elemen serta siap menjadi pagar betis keluarga Presiden Republik Indonesia Ke-2 Jenderal Besar HM.Soeharto,” pungkas Tri Joko. (cdr)

Leave A Reply

Your email address will not be published.