Berita Nasional Terpercaya

Cara Terlengkap Untuk Memasang Tandon Air yang Benar, Gampang!

Cara memasang tandon air tidaklah sulit. Bisa Anda lakukan sendiri dan membutuhkan waktu beberapa hari saja. Tapi, agar tandon terpasang sempurna, wajib baca catatan dan penjelasan di bawah. Mengandalkan saluran PDAM milik pemerintah memang memudahkan masyarakat dalam mendapatkan air.

Hanya saja, sudah bukan rahasia lagi jika air PDAM kerap mati dan macet. Terutama untuk Anda yang tinggal di wilayah perkotaan. Tentu sering menghadapi kendala tersebut. Makanya, masyarakat kota pun biasanya mengandalkan pompa. Supaya tagihan listrik tidak membengkak, kita bisa mengandalkan tandon atau toren air.

Pada tandon, air yang dipompa dari dalam tanah akan disimpan. Dengan begitu Anda tidak perlu menghidupkan pompa setiap kali membutuhkan air. Beruntungnya, memasang tandon air bukanlah perkara sulit. Anda hanya perlu menyisakan waktu beberapa hari untuk menerapkan tandon di rumah. 

Sebelum penulis menguraikan cara memasang toren air yang benar, kenali pula bagaimana tips memilih tandon air. Berikut ini penjelasannya.

 

Cara Memilih Tandon Air yang Bagus dan Awet

Berdasarkan bahan baku yang digunakan, terdapat tiga jenis tandon air yang bisa kita gunakan. Masing-masing tentu memiliki kelemahan dan kekurangan. Ketiga jenis toren air tersebut antara lain:

  1. Toren dari bahan stainless steel. Kelebihan toren ini mampu mengubah temperatur air. Namun, kelemahannya, toren stainless steel biasanya membutuhkan biaya perawatan tinggi serta tidak tahan menyimpan air tanah dalam jangka waktu yang lama.

  2. Toren air dari bahan fiberglass Jenis penampungan air ini dikenal tidak tahan terpapar sinar matahari terus menerus. Di samping itu, toren juga mudah retak. Kelebihannya, toren fiberglass dipercaya anti-karat. Alhasil, kesehatan pengguna pun lebih terjaga

  3. Toren dari bahan plastik. Jenis toren dari bahan plastik barangkali yang paling mudah kita temukan. Bahannya elastis serta tahan benturan. Tapi, sayangnya, penampilannya kurang menarik ketimbang dua jenis toren lainnya.

 

Cara Pasang Toren Air yang Benar

Kini sudah tersedia dari berbagai sumber terkait cara memasang toren air. Namun, untuk memudahkan pembaca, penulis sudah merangkumkannya ke dalam beberapa poin utama. Antara lain:

 

1. Menentukan Pondasi 

Ini adalah bagian paling krusial dan diperhitungkan secara masak jika Anda ingin memasang tandon air sendiri. Dan pondasi yang tepat adalah pondasi yang dibuat di atas bidang datar. Sehingga meminimalisir kemungkinan posisi toren miring. Lebih baik, buat pondasi dari beton atau papan yang kokoh.

Sudah banyak yang mengakui kalo jenis pondasi ini lebih efektif serta menguntungkan menurut perhitungan jangka panjang. Selain itu, perhatikan pula lebar pondasi air. 

 

2. Perhatikan Ketinggian Pondasi

Selain mempertimbangkan lebar, Anda juga perlu memperhatian kekuatan dari pondasi. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan tangki air dalam kondisi yang aman. Dan untuk mengukur ketinggian, kini sudah tersedia rumusnya. Berdasarkan penghitungan, tentukan ketinggian berdasarkan volume air di dalam tandon. Semakin banyak air, maka semakin besar pula pondasinya. Apalagi, setiap 100 liter air biasanya memiliki beban sebesar 1 ton. 

 

3. Atur Water Control dan Pipa Ventilasi

Tangki air yang bagus dan sehat adalah tangki yang ditemani pipa ventilasi. Pasalnya, pipa ventilasi mampu membantu sirkulasi udara di dalam tangki air. Di samping itu, pipa juga bisa mengurangi tekanan udara karena mengatur keluar atau masuknya udara.

Terakhir, sebaiknya Anda juga pasang water level control. Inilah teknologi yang diakui efektif dalam menghemat konsumsi listrik. Biasanya, masyarakat lebih mengenalnya dengan istilah pelampung. Dan ada perhitungan tersendiri. Jika Anda ingin memasang toren air sendiri, bisa ikuti cara dan langkah-langkah di atas. Yang pasti, lakukan setiap langkah dengan penuh perhitungan dan hati-hati.

Leave A Reply

Your email address will not be published.