Mahasiswa Berdoa Bersama untuk Keselamatan Bangsa di Tugu Jogja
YOGYAKARTA, BERNAS.ID – BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Nusantara DIY menggelar doa bersama lintas agama di Tugu Pal Putih Jogja, Jumat (9/4/2021). Para mahasiswa juga melakukan tabur bunga dalam aksi damai tersebut.
Ketua BEM Nusantara DIY, Achmad Mubarok mengatakan, latar belakang dilakukan doa lintas agama dan tabur bunga untuk mengecam aksi terorisme dan paham radikal yang sudah meresahkan negeri ini. Diketahui, belum lama ini terjadi aksi terorisme di Gereja Katedral Makasar dan Mabes Polri.
Ia juga menyebut aksi damai ini sebagai bentuk rasa prihatin karena musibah datang silih berganti melanda Indonesia. Baru kemarin, banjir bandang dan longsor menerjang di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Belum lagi pandemi di negeri juga belum usai-usai.
“Kami memanjatkan doa untuk bangsa dan negara agar Indonesia selamat dari aksi terorisme, bencana alam, dan Pandemi Covid-19,” jelasnya.
Ia pun menyampaikan ke depannya BEM Nusantara DIY akan terus bersinergi dengan Polda DIY untuk menjaga wilayah Yogyakarta agar tetap kondusif, aman, dan tertib. BEM Nusantara DIY pun akan terus mengawal kebijakan pemerintah dan mengajak masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI.
Mengkritik aksi teror, Achmad menyindir para pelaku dengan alasan bukannya membantu saudara sebangsa yang sedang dilanda musibah, tapi malah menambah dan memperparah keadaan dengan menciptakan musibah baru.
“Mereka melakukan pengeboman dengan mengatasnamakan salah satu agama tertentu. Padahal jelas-jelas tidak ada satu agamapun di dunia ini yang mengajarkan untuk melakukan kekerasan,” imbuhnya.
Dalam aksi simpatik itu, BEM Nusantara DIY membuat pernyataan sikap terkait kasus terorisme, radikalisme, dan intoleransi yang sungguh sangat memprihatinkan dan mengguncang kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
“Kami berasal dari berbagai wilayah se-Indonesia, namun rasa empati dan peduli mengetuk hati teman-teman semua untuk melakukan penggalangan dana. Teman-teman rela turun ke jalan, ditengah terik matahari dari pagi sampai sore hari, bahkan ada yang sampai malam,” tuturnya. (jat)