Berita Nasional Terpercaya

Story of Kale, Menebas Keterbatasan di tengah Pandemi – BERNAS Mengulas Film

0

Film Garapan Angga Dwimas Sasongko yang bisa dibilang merupakan Spin Off dari Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) ini diproduksi dan dirilis di tengah-tengah masa pandemi Covid-19. Film ini memiliki beberapa tonggak tersendiri dari berbagai aspek. Film yang mengisahkan tentang Toxic Relationship atau Hubungan Beracun ini dibintangi oleh Ardhito Pramono yang memerankan tokoh utama bernama “Kale” dan Aurelie Moeremans yang memerankan “Dinda”. Ada juga Arya Saloka yang memerankan tokoh bernama “Argo”. Dengan Toxic Relationship dan insecurities menjadi dua aspek utama yang ditonjolkan dalam keseluruhan film ini, para penonton berusia muda yang masih dalam masa pencarian jati diri dan asmara dapat merasa dekat dengan film ini.

 

Film “Story of Kale” ini menjadi debut Ardhito Pramono sebagai tokoh utama dalam sebuah film, setelah menjadi cast dalam film NKCTHI. Ardhito dalam debutnya sebagai pemeran utama berhasil menunjukkan performa yang tidak ala kadarnya namun optimal dan hidup. Ia didampingi dengan Aurelie Moeremans yang dapat mengisi karakter dan cerita dari tokoh Kale yang diperankan oleh Ardhito. Dengan Arya Saloka sebagai tokoh tertiary, ia tetap dapat menjadi bagian penting dari keseluruhan plot film ini.

 

Dikarenakan sebagian waktu penggarapan produksi dan finishing film ini dilakukan di tengah-tengah Pandemi Covid-19, maka apabila saat menonton dirasakan ada sesuatu yang kurang, maka itu tidak menjadi masalah. Skenario yang terkesan seperti cerita pendek yang dibuat menjadi panjang, hingga background plot yang seolah “tidak relate dengan Indonesia” menjadi dua poin utama yang mungkin Anda bisa temukan ketika menonton film ini. Namun, dengan segala keterbatasan di tengah pandemi, film ini sukses menarik hati para penonton dengan menjadikan penonton seolah terlibat dengan drama dan intrik antara Kale, Dinda, dan Argo.

 

Toxic Relationship dan Insecurities yang menjadi dua aspek utama dalam keseluruhan plot film ini menyajikan realita dalam dunia asmara bahwa sesuatu yang bernama Toxic Relationship itu banyak macam dan jenisnya. Bahkan, kita sendiri yang berniat menyelamatkan seseorang yang terjebak dari Toxic Relationship malah menjadi pelaku berikutnya dalam bentuk dan jenis relationship yang berbeda. Meski begitu, bagaimanapun juga hal ini tetap “beracun” bagi Anda dan pasangan.

Bagaimana? Siap dengan Konsekuensi dari Toxic Relationship?

Leave A Reply

Your email address will not be published.