Pedagang Selonsong Ketupat Berjualan Sampai Malam
YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Bagi yang tidak sempat membuat selonsong ketupat untuk santapan di hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah yang jatuh pada tanggal 13 Mei 2021 mendatang, cukup mendatangi kawasan Jalan Sultan Agung Yogyakarta.
Pasalnya, disepanjang jalan itu, mulai dari simpang empat Pasar Sentul sampai simpang tiga ex Bioskop Pertama banyak sekali penjaja kulit ketupat yang berjualan hingga malam hari.
Pantauan bernas.id pada hari Selasa (11/5/2021) malam, para penjaja kulit ketupat masih menggelar salah satu barang yang banyak diburu menjelang Lebaran.
Diakui Supinah, salah seorang penjual kulit ketupat di depan Puro Pakualaman, di tahun ini dia baru menjual kulit ketupat lagi, setelah pada tahun lalu diawal pandemi covid-19 dia tidak menjajakan barang dagangannya ini.
“Tahun lalu kan ndak boleh berjualan karena ada corona, makanya tahun ini dicoba lagi,” katanya.
Baca Juga : Pemerintah Jamin Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Ramadhan dan Lebaran 2021
Dalam 1 hari dia bisa menghasilkan sedikitnya 100 selongsong ketupat untuk dijajakan di pinggir jalan ini, dan pada tahun ini penjualannya mengalami penurunan dibandingkan dua tahun lalu.
“Biasanya kalau sebelum ada corona itu ya laku, laris kulit (ketupat) yang saya jual ini, tapi sekarang agak sepi. Apa orang-orang masih takut corona atau gimana saya ndak tahu kenapa,” ucapnya.
Hal senada juga dikatakan Yulianto, penjual kulit ketupat di depan Pasar Sentul ini juga mengaku sepi, dan menurunkan pemasukan baginya. “Tahun ini nggak seramai tahun yang lalu pas sebelum ada covid,” katanya.
Para pedagang kulit ketupat ini berharap semoga pandemi covid-19 bisa segera berlalu, dan mereka bisa berjualan normal kembali sehingga menghasilkan rupiah yang berlebih sebagai berkah hari raya. (cdr)