Cross Reference, Istilah Sandiaga untuk Branding Tebing Breksi
SLEMAN, BERNAS.ID – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan melakukan referensi silang (cross reference) untuk mengemas (branding) Tebing Breksi agar lebih populer di Indonesia dan dunia. Tak dipungkiri kawasan eks tambang menjadi tujuan favorit di belahan dunia lain.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, kementeriannya akan mengambil langkah untuk mengemas (branding) Tebing Breksi agar segera semakin dikenal dan pulih dari pandemi Covid-19. “Data-data akan kita kumpulkan. Kita akan lakukan cross reference ke destinasi-destinasi eks tambang yang lain,” tuturnya saat kunjungan ke Tebing Breksi, Kamis (20/5/2021).
“Kita akan cari keaslian apa yang Tebing Breksi punya, lalu akan kita kemas menjadi konten. Destinasi eks tambang menjadi favorit di belahan dunia lain,” imbuhnya.
Baca Juga : H+1 Meski Pengunjung Sedikit, Tebing Breksi Perketat Prokes
Sandiaga sangat meyakini sektor pariwisata menjadi faktor yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena membuka lapangan kerja. “Data yang kami dapatkan, ternyata PAD yang disumbangkan lebih banyak saat sekarang sudah menjadi kawasan pariwisata,” ujarnya.
“Di Kecamatan Prambanan, semenjak pariwisata ditingkatkan, kemiskinan turun dari 15 persen menjadi 10 persen,” katanya.
Ia pun memiliki ide lain untuk menambah semarak kawasan wisata Tebing Breksi selain dengan meningkatkan keterampilan para pengelola. “Harus berinovasi misalnya saat malam Tebing Breksi ditambah dengan sajian virtual reality atau tiga dimensi,” ucapnya.
Sedangkan, Bupati Sleman Sri Kustini meminta agar Kemenparekraf bisa membuat viral kawasan wisata Tebing Breksi. “Saya mohon kepada Mas Menteri lebih diviralkan Tebing Breksi ini agar wisatawan berdatangan,” katanya.
Permintaan Bupati ini bukan tanpa sebab karena semenjak pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan ke Tebing Breksi menurun. “Sebelum pandemi kunjungan bisa mencapai 10 ribu sampai 5 ribu. Kini hanya 500 sampai 400 wisatawan,” jelasnya. (jat)