Berita Nasional Terpercaya

Jadi Idaman, Kenali Jenis-Jenis Beasiswa LPDP dan Tahap Seleksinya

YOGYAKARTA, Bernas.id – Pendaftaran Beasiswa LPDP telah dibuka hingga Juni 2021. LPDP merupakan lembaga pengelola dana pendidikan yang bekerja dibawah Kementerian keuangan .

Melalui Beasiwa Pendidikan Indonesia (BPI), LPDP memberikan bantuan dana pendidikan kepada ribuan putra-putri terbaik bangsa.

Per tanggal 1 Januari 2020, LPDP telah memberikan bantuan dana pendidikan kepada 24.936 penerima beasiswa dengan total alumni mencapai 9.287.

Beasiswa LPDP memang banyak diminati di Indonesia. Sebab, LPDP akan menanggung semua biaya yang diperlukan sehingga penerima beasiswa bisa fokus dalam menempuh studinya.

Mulai dari biaya kuliah, kebutuhan hidup selama perkuliahan, hingga tunjangan untuk menyokong kegiatan perkuliahan akan ditanggung pihak LPDP.

Jenis-jenis Beasiswa LPDP

LPDP melalui BPI memiliki  berbagai jenis beasiswa yang bisa dipilih pendaftar berdasarkan minat dan bakatnya. Karena itu, kalian yang berminat mendaftar beasiswa LPDP harus memahami apa saja jenis-jenis beasiswa yang diberikan LPDP. Berikut jenis-jenis beasiswa dari LPDP:

Beasiswa Afirmasi

Beasiswa afirmasi  bisadiikuti peserta dengan kondisi tertentu, seperti orang berkebutuhan khusus, berasal dari daerah afirmasi,  dan berasal dari keluarga miskin atau prasejahtera.

Pertama, ada program Beasiswa Kelompok Berkebutuhan Khusus/Difabel. Sasaran beasiswa ini adalah adalah masyarakat berkebutuhan khusus/difabel yang telah memenuhi persyaratan LPDP khususnya penyandang Tuna Netra atau Low Vision, Tuna Rungu, Tuna Wicara, Tuna Daksa, dan Tuna Laras.

Kedua, program Beasiswa Daerah Afirmasi yangbisa diikuti pendaftar dari dari daerah afirmasi dan memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh LPDP.

Lalu, ada program Beasiswa Prasejahtera yang ditujukan untuk masyarakat yang berasal dari keluarga miskin atau prasejahtera. 

Beasiswa Targeted

Beasiswa Targeted dikhususkan untuk mereka yang berprofesi sebagai TNI/Polri/PNS yang telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1).

Program beasiswa ini diperuntukan untuk warga negara Republik Indonesia yang bergerak dalam bidang kewirausahaan dan ingin melanjutkan jenjang magister luar negeri.

Beasiswa umum

Untuk Beasiswa Umum, LPDP menyelenggarakan program beasiswa reguler untuk putra-putri terbaik Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang magister/doktoral.

Nah, jenis beasiswa ini yang paling banyak peminat setiap tahunnya. Lalu ada juga beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) yang tujukan bagi pendaftar yang telah memperoleh Letter of Acceptance Unconditional dari Perguruan Tinggi Utama Dunia untuk menempuh jenjang pendidikan Magister dan Doktor.

Kemudian, program Beasiswa Co-Funding yang ditujukan untuk pendaftar beasiswa jenjang Magister Luar Negeri program Beasiswa Reguler dan Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia melalui skema Besiswa Semi Mandiri.

Tahap Seleksi

Mengenai tata cara pendaftaran program beasiswa LPDP, Bernas.id telah menghubungi call center LPDP (21/5). Melalui sambungan telepon, pihak LPDP memaparkan bahwa mekanisme pendaftran untuk beassiwa LPDP 2021 masih sama dengan tahun sebelumnya.

“Proses seleksi beasiswa LPDP 2021 masih sama dengan tahun sebelumnya. Setelah seleksi administrasi, ada seleksi subtansi akademik dan seleksi kebangsaan. Kemudian ada seleksi wawancara dan seleksi akhir,”  papar pihak LPDP melalui sambungan telepon call center.

“Seleksi administrasi akan dilakukan secara online. Setelah dinyatakan lolos, peserta akan dihubungi lebih lanjut,” tambahnya.

Mengingat pandemi Covid-19 masih belum menemui titik akhir, pihak LPDP rencananya mengadakan seluruh proses seleksi secara online.

Semua proses seleksi juga akan dengan memenuhi protokol kesehatan yang ketat.

Komponen Beasiswa

Untuk mendukung kelancaran proses belajar penerima beasiswa, pihak LPDP akan memberikan dana dengan komponen berikut:

Komponen dana pendidikan, mulai dari dana pendaftaran, SPP, tunjangan buku, hingga bantuan publikasi jurnal Internasional. 

Pihak LPDP juga memberikan dana pendukung untuk biaya transportasi, aplikasi visa, dana kesehatan, biaya hidup, tunjangan keluarga khusus untuk program doktoral, hingga dana darurat.

Khusus untuk penerima beasiswa pendidikan dokter spesialis, pihak LPDP juga memberikan dana pelatihan kursus wajib, dana ujuan keterampilan, dana penyelenggaraan di rumah sakit  pendidikan, dana uji kompetensi, dana transportasi selama pelatihan kursus wajib, dan dana transportasi selama uji  kompetensi.

Sedangkan untuk penerima beasiswa khusus penyandang disabilitas, pihak LPDP juga memberi biaya untuk pelatihan kursus wajib, aplikasi visa pendamping, transportasi pendamping, asuransi kesehatan pendamping, tunjangan visa pendamping, dan berbagai biaya pendukung lainnya yang telah disetujui.

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.