Berita Nasional Terpercaya

Akuntansi Sosial di Perusahaan: Pengertian, Tujuan, dan Perannya

0

Bernas.id – Beberapa jenis akuntansi mungkin sudah terkenal dikalangan akademis yang identik dengan finansial atau pencatatan transaksi keuangan. Akan tetapi, apakah Anda sudah mendengar istilah akuntansi sosial? 

Tentu sebagian masyarakat akan tampak asing dengan akuntansi sosial ini. Padahal di perusahaan sudah diterapkan jenis akuntansi sosial tersebut. 

Lalu, apakah akuntansi sosial itu dan bagaimana peranannya di dalam perusahaan? Berikut ini akan dijelaskan secara lebih detail terkait ilmu akuntansi sosial.

Baca juga: Akuntansi Keperilakuan: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya di Perusahaan

Pengertian Akuntansi Sosial

Pengertian Akuntansi Sosial

Akuntansi sosial merupakan suatu proses komunikasi dampak sosial dan lingkungan dari tindakan dan perilaku yang ada di perusahaan serta bermanfaat untuk kepentingan kelompok tertentu ataupun masyarakat luas. 

Pengertian akuntansi sosial menurut para ahli, seperti Warren dkk menyebutkan bahwa akuntansi sosial ini merupakan sistem informasi yang menghasilkan suatu laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan tentang aktivitas ekonomi serta kondisi di perusahaan. 

Sementera itu, Hendrisken (1994) juga menyatakan bahwa dalam akuntansi sosial ini perusahaan harus melihat lingkungan sosialnya juga, antara lain masyarakat, konsumen, pekerja, pemerintah, serta pihak lain yang mendukung kegiatan operasional perusahaan tersebut. 

Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa akuntansi sosial ini merupakan suatu proses untuk memberikan informasi interaksi terkait kegiatan ekonomi yang ada di perusahaan dengan lingkungannya dan untuk kepentingan masyarakat. Selain itu, akuntansi ini juga memberikan manfaat untuk mengukur serta mengevaluasi kinerja sosial yang dilakukan oleh perusahaan.

Baca juga: Akuntansi Lingkungan: Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Penerapannya

Tujuan Akuntansi Sosial

Menurut Ramanathan (1976) dan Arief Suadi (1988) menyebutkan terkait tujuan dari akuntansi sosial ini yaitu:

1. Pengukur Kontribusi Sosial kepada Perusahaan

Tujuan dari akuntansi sosial adalah untuk mengidentifikasi serta mengukur kontribusi sosial periodik perusahaan, termasuk juga manfaat dan biaya sosial internal dan eksternal perusahaan yang dapat memberikan pengaruh bagi segmen lingkungan sosial. 

2. Membantu dalam Proses Penentuan Strategi Perusahaan

Adanya akuntansi sosial dapat membantu dalam menentukan strategi dan praktik perusahaan yang secara langsung dapat mempengaruhi relativitas sumber daya dan status individu, masyarakat, serta segmen sosial. 

3. Menyediakan Solusi bagi Kelompok Sosial

Akuntansi sosial berguna untuk memberikan cara yang optimal kepada seluruh kelompok sosial berupa informasi yang relevan terkait tujuan, kebijakan, program, kontribusi, serta strategi perusahaan tentang tujuan sosialnya.

Akuntansi sosial juga turut serta untuk memberikan informasi yang relevan terkait masalah sosial yang dihadapi oleh perusahaan. Dengan begitu, biaya-biaya sosial yang dikeluarkan nantinya dapat digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Selain bertanggungjawab dalam memaksimalkan laba, perusahaan juga memiliki tanggungjawab sosial (CSR) kepada masyarakat tanpa menghilangkan tujuan ekonominya.

Baca juga: Pengertian Akuntansi Perbankan, Prinsip, dan Manfaatnya

Permasalahan Sosial di Indonesia

Permasalahan Sosial di Indonesia

Adanya penyebaran wabah Covid-19 di seluruh dunia, termasuk di Indonesia sendiri tentu banyak memberikan dampak di berbagai sektor, salah satunya yang sangat rentan yaitu sektor ekonomi. Sendi-sendi perekonomian berupa investasi, produksi, retail, pariwisata, dan sebagainya kerap mengalami kelumpuhan kinerja dan operasional sejak wabah tersebut muncul.

Hal itu tentu sangat berdampak terhadap tingkat pengangguran masyarakat yang semakin tinggi akibat terjadinya Putus Hubungan Kerja (PHK) secara besar-besaran. Dampak lainnya banyak masyarakat yang dipekerjakan dari rumah serta aktivitas ekonomi masyarakat dibatasi, sehingga mereka tidak lagi memperoleh penghasilan.

Di samping itu, hal tersebut juga menyebabkan daya beli masyarakat menurun dan pendapatan per kapita di Indonesia mengalami penurunan. Hal-hal yang memberikan dampak terhadap sektor ekonomi inilah yang nantinya dapat menciptakan masalah di sektor sosial.

Baca juga: Inilah 10 Jenis Ilmu Akuntansi yang Ada di Perusahaan

Peran Akuntansi Sosial

Akuntansi sosial ini memiliki peran agar perusahaan dapat memperhatikan lingkungan sosialnya, termasuk pihak-pihak yang mendukung kegiatan operasional perusahaan dengan baik. Perusahaan juga diharapkan dapat mengakses lingkungan sosialnya yang nantinya dapat dijadikan bahan laporan kepada pihak yang berkepentingan terkait laporan output dan keadaan seluruh aspek perusahaan.

Akuntansi sosial ini juga dijalankan berdasarkan pada prinsip, metode, dan konsep yang ada agar dapat menghasilkan informasi yang akurat untuk membuat kebijakan aktivitas sosial perusahaan.

Baca juga: Rumah Jogja Murah DP 10 Persen Angsuran 2 Jutaan 

Kesimpulan

Akuntansi sosial ini merupakan akuntansi yang berfokus untuk membahas kegiatan ekonomi yang ada di perusahaan dengan tetap memperhatikan lingkungan sosialnya ataupun pihak-pihak yang berkepentingan dan mendukung kegiatan operasional perusahaan.

Selain bertanggungjawab untuk menghasilkan laba, perusahaan juga harus bertanggungjawab pula pada tanggungjawab sosial kepada masyarakat dan lingkungan sosialnya. Dengan begitu, informasi terkait data-data sosial nantinya dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengambil keputusan dengan baik dan tepat.

Baca juga: Investasi Kavling Menguntungkan, Siap Terima SHM Cuma Rp 60 Jutaan

Leave A Reply

Your email address will not be published.