3 Program Beasiswa di Inggris yang Cocok Untuk Pelajar Indonesia

By Anggraini On Jun 28, 2021

BERNAS.ID – Siapa sih yang nggak mau kuliah di Inggris? Semua orang pasti menginginkannya. Selain fasilitas publik yang berkualitas, sistem pendidikannya juga termasuk dalam jajaran yang terbaik di dunia.

Karena itu, kuliah di Inggris pasti menimbulkan prestise tersendiri nantinya. Sistem keamanan di Inggris juga sangat baik bahkan perpustakaan universitas di Inggris juga selalu buka 24 jam sehingga kita bisa mengerjakan tugas perkuliahan dengan maksimal.

Meski biaya hidup ketika kuliah di Inggris bisa dibilang terjangkau, tetap saja membuat kantong kita menciut. Kendala ini pula yang membuat banyak orang mengubur mimpinya untuk kuliah di Inggris.

Nah, bagi kalian yang ingin kuliah di Inggris namun terkendala biaya, jangan khawatir. Ada berbagai peluang beasiswa dari universitas di Inggris yang bisa kalian coba. Apa saja sih beasiswa di Inggris? Berikut informasinya:

Beasiswa Chevening

Beasiswa Chevening ini terbuka bagi kalian yang ingin melanjutkan studi jenjang magister di Inggris. Lewat beasiswa ini, kalian bisa mengambil program master selama setahun dalam Universitas di Inggris.

Tak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan penuh, beasiswa Inggris satu ini juga menyediakan tunjangan biaya hidup dan berbagai bantuan pembiayaan yang dibutuhkan selama masa studi.

Program beasiswa Inggris satu ini didanai oleh Pemerintah Inggris lewat Foreign and Commonwealth Office. Bagi yang ingin mendaftar, berikut syarat yang harus dipenuhi:

Berstatus sebagai warga negara yang memenuhi syarat Chevening, salah satunya Indonesia
Bersedia kembali ke negara asal minimal dua tahun usai masa studi berakhir
IPK setara 3,3 hingga 3,67
Punya pengalaman kerja minimal dua tahun
Mendapat letter of acceptance unconditional dari universitas di Inggris.

Untuk dokumen aplikasi, kalian harus menyerahkan kartu identitas yang berlaku, tiga pilihan jurusan magister berbeda dari Universitas Inggris, surat rekomendasi dari dua orang berbeda, dan biografi singkat.

Beasiswa Oxford

Beasiswa Clarendon merupakan beasiswa unggulan dari Universitas Oxford untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan kuliah jenjang magister dan doktor. Setiap tahunnya, beasiswa ini rutin memberikan bantuan biaya pendidikan untuk sekitar 130 mahasiswa dari berbagai negara.

Beasiswa Oxford ini memberikan bantuan biaya kuliah penuh sekaligus bantuan biaya hidup selama menjalani masa studi. Tunjangan biaya hidup yang diberikan melalui beasiswa Inggris ini sekitar 15.000 poundsterling atau Rp301 juta.

Untuk mendapatkan beasiswa Inggris ini, kita harus memiliki capaian prestasi yang sangat memuaskan. Secara rinci, berikut syarat yang harus kita penuhi untuk mendapatkan beasiswa Oxford ini:

IPK minimal 3,7 untuk skala 4
Memiliki kecakapan dalam bidang studi yang dipilih. Hal ini harus dibuktikan lewat referensi akademik, proposal penelitian, dan sejenisnya
Memiliki Motivasi tinggi, dibuktikan lewat rekomendasi dan hasil evaluasi personal statement

Beasiswa Jardine

Beasiswa Jardine memberikan bantuan biaya pendidikan bagi kalian yang ingin melanjutkan studi jenjang sarjana di Universitas Oxford dan Cambridge.

Jika lolos beasiswa Jardine, kalian juga bisa mendapatkan tunjangan tahunan, tunjangan buku, tiket akomodasi, biaya kesehatan imigrasi UK, juga kesempatan untuk ukur summer internship atau regular gathering.

Beasiswa Jardine didanai oleh Jardine Foundation, lembaga pemberi beasiswa yang didirikan Jardine Matheson Group (perusahaan dagang dari China) pada tahun 1982.

Beasiswa Jardine diberikan khusus untuk pelajar dari wilayah Jardine Matheson Group beroperasi, seperti Kamboja, Indonesia, Vietnam, Filipina, Taiwan, Singapura, Thailand, Malaysia, Myanmar, China, dan Hongkong.

Setiap tahunnya, beasiswa Jardine memberikan bantuan pendidikan lebih dari 352 pelajar untuk melanjutkan pendidikan di Kampus terbaik Inggris tersebut.

Nah, itulah daftar beasiswa di Inggris yang bisa kalian coba untuk mewujudkan mimpi kalian. Dengan beasiswa tersebut, uang tak lagi menjadi masalah untuk meraih cita-cita sebagai mahasiswa Universitas di Inggris.