Covid Harian Turun, PPKM Darurat Belum Resmi Diperpanjang
JAKARTA, BERNAS.ID – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 melaporkan bahwa jumlah hasus positif harian Covid-19 di Indonesia per hari Senin (19/7) mencapai angka 34.257. Sementara itu, angka kematian memecahkan rekor tertinggi selama pandemi di 1.338.
Secara total, jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 mencapai 2.911.733, dimana 2.293.875 telah dinyatakan sembuh dan 74.920 meninggal dunia.
Meskipun demikian, angka harian yang dilaporkan oleh Satgas Covid-19 tersebut menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan karena angka kasus harian di minggu lalu sempat menembus 40-50 ribu dalam waktu 24 jam.
Terlepas dari menurunnya jumlah kasus positifi harian, Pemerintah Indonesia juga sedikit terhibur dengan kedatangan 1,1 juta dosis vaksin Sinopharm siang ini. Vaksin tersebut merupakan bagian dari kesepakatan 5,5 juta dosis vaksin Sinopharm untuk vaksinasi gotong royong.
Baca juga: Doa Lintas Agama untuk Keselamatan Bangsa
Dalam kesempatan terpisah, Kemenkes menanggapi respons masyarakat tentang wacana vaksin berbayar dan menegaskan bahwa mereka akan merevisi aturan Permenkes Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19. Sebelumnya, vaksin gotong royong menuai banyak kontroversi karena pemerintah menunjuk PT Bio Farma sebagai distributor tunggal dan menetapkan standar harga per dosis dan untuk pelayanan.
Sementara itu, pemerintah juga terus berupaya untuk menekan laju penularan Covid-19, salah satunya dengan penerapan kebijakan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali dan sejumlah daerah lainnya hingga 20 Juli.
Akan tetapi, dengan satu hari berselang sebelum usainya kebijakan ini, pemerintah masih belum memberikan sikap apakah akan memperpanjang PPKM atau tidak. Dalam sebuah kesempatan minggu lalu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo sudah memutuskan dalam rapat terbatas bahwa PPKM akan diperpanjang sampai akhir bulan Juli.
Baca juga: RS Respati Resmi Sebagai RS Darurat Covid-19 di Sleman