Jokowi: Harap Bersabar, Ini Ujian!
JAKARTA, BERNAS.ID – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam kesempatan seusai salat Iduladha pagi ini (20/7) mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya kesabaran dalam menghadapi cobaan. Jokowi mengutip khotbah yang disampaikan oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang bertugas sebagai khatib salat di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
“Saya melaksanakan salat Iduladha pagi ini di halaman Istana Kepresidenan Bogor dengan jemaah terbatas. Yang bertindak sebagai muazin, imam, dan khatib adalah anggota Paspampres,” tulis Jokowi pada laman Facebook pribadinya. “Semua cobaan dapat kita lalui dengan baik manakala dihadapi dengan sabar. Sabar berkorban menjalankan ajaran Islam dan melepaskan egoisme untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT'.”
Baca juga: Kemenkes Bantah Media Asing: Indonesia Bukan Episentrum Covid!
Sebelumnya, dalam Takbir Akbar Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah yang diselenggarakan secara virtual, Jokowi menyampaikan bahwa semua elemen masyarakat butuh lebih banyak berkorban di tengah pandemi Covid-19. Jokowi menambahkan bahwa pandemi ini adalah momentum untuk menguatkan solidaritas dan persaudaraan antarmuslim dan antarmanusia.
“Di tengah pandemi seperti saat ini, kita perlu kesediaan lebih banyak berkorban lagi, mengorbankan kepentingan pribadi, dan mendahulukan kepentingan masyarakat serta sesama,” kata Jokowi sebagaimana disiarkan dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (19/7).
Hari Raya Iduladha tahun ini merupakan kedua kalinya hari raya tersebut diselenggarakan di masa pandemi Covid-19. Sedikit berbeda dari tahun lalu, pemerintah kali ini mengeluarkan sejumlah aturan yang pembatasan ruang gerak masyarakat guna mengurangi laju penularan Covid-19 melalui kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali, serta beberapa daerah lainnya.
Mengacu kepada PPKM Darurat, Kementerian Agama mengeluarkan edaran yang melarang pelasanaan salat Iduladha di masjid/musala dan ruang terbuka di daerah zona merah.
Baca juga: Wakil Walikota Yogyakarta Positif Covid
Lebih lanjut, PPKM Darurat resmi berakhir pada hari ini (20/7). Akan tetapi, pemerintah belum secara resmi memutuskan langkah berikutnya, termasuk wacana memperpanjang kebijakan tersebut. Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah menginstruksikan dalam rapat kabinet terbatas bahwa PPKM Darurat akan diperpanjang sampai dengan akhir bulan Juli.