Berita Nasional Terpercaya

Mengetahui Lebih Dalam Kerajinan Tekstil dan Jenisnya

0

Bernas.id – Kerajinan yang terbuat dari bahan tekstil tentunya sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Adapun contoh kerajinan tekstil yaitu berupa kebutuhan sandang misalnya, gorden, taplak meja dan yang lain sebagainya.

Apabila  bingung untuk mencari peluang usaha, kerajinan tekstil ini sangat cocok dimanfaatkan oleh Anda untuk menambah penghasilan. Seperti yang kita ketahui bahwa banyak sekali pengusaha kerajinan tekstil yang sukses dalam mengembangkan usaha ini.

Artikel ini penulis akan menguraikan terkait kerajinan tekstil ini. Dalam artikel ini juga akan memberikan contoh gambar yang berkaitan dengan kerajianan tektil yang menarik dan cantik.

Baca juga: 3 Sentra Industri di Sedayu Sebagai Bagian Wisata Kerajinan Jogja
 

Definisi Kerajinan Tekstil

 Kerajinan tekstil

Kerajinan tekstil ialah  sebuah karya seni atau kerajinan yang bahan utamanya menggunakan tekstil. Sementara definisi tekstil yaitu bahan yang berasal dari serat dimana proses selanjutnya akan dioalah menjadi benang atau kain sebagai bahan dasar guna pembuatan produk kerajinan atau busana.

Dari uraian diatas maka dapat penulis simpulkan pengertian produk tekstil yaitu benang, kain, produk serat, serta pakaian dan berbagai jenis benda yang dibuat dari serat.

Bahan tekstil dapat diklasifikasikan menurut jenisnya yaitu :

  • Menurut jenis produk, contoh : benang, kain, produk jadi,  serat filamen, dan serat staple.
  • Menurut jens bahan, contoh : serat campuran, serat alam, dan serat sintesis.
  • Menurut jenis  warna dan motif, contoh : putih, berwarna, serta bergambar/ motif.
  • Menurut jenis kontruksi, contoh : rajut, kempa, benang, tenun, renda, benang tunggal serta benang gintir.

Baca juga: Dukung UKM, Ini 5 Jenis Kerajinan Tangan yang dapat Dijadikan Peluang Bisnis

 

Macam-macam Kerajinan Tekstil

Kerajinan tekstil terdiri  dari 2  macam yaitu kerajinan tekstil tradisional dan kerajinan tekstil modern.

1. Kerajinan Tekstil Tradisional

Kerajinan Tekstil Tradisional

Kearifan lokal sangat berkaitan dengan kerajinan tangan penduduk dari suatu suku atau wilayah. Setiap wilayah memiliki kerajinan tekstil tersendiri yang kental dengan nuansa suku yang ada. Untuk itu, kerajinan tradional seperti produk tekstil tradional memiliki kekhasan tersendiri.

Definisi Kerajinan Tekstil Tradisional

Kerajinan tekstil tradisional yaitu kerajinan yang dibuat secara manual dengan menggunakan tangan manusia yang juga dibantu dengan mesin. 

Kelebihan Kerajinan tekstil tradisonal

Karya seni tekstik tradisional adalah suatu hasil kerajinan tangan yang memiliki kekhasan tersendiri. Kekhususan dalam proses produksi dan kualitas kerajinan ini membuat nilai seni menjadi lebih diutamakan sehingga harganya pun lebih mahal. Bicara soal keawetannya, kerajinan tekstil hasil buatan tangan manusia lebih bagus namun jumlahnya lebih terbatas dibandingkan kerajinan tekstil moden.

Kelemahan Kerajinan Tekstil Tradisional

Proses produksi yang lama dan membutuhkan kesabaran yang tinggi. Proses tersebut mengandalkan tenaga manusia sehingga membutuhkan proses yang lebih lama sehingga jumlah produksinya pun terbatas.

Fungsi Kerajinan Tektil Tradisonal

Penggunaan kerajinan tekstil tradional lebih identik dengan sisi ritual atau adat pada kondisi tertentu. Oleh karena itu, kerajinan tekstil yang satu ini berfungsi sebagai alat ritual. Di samping itu, kerajinan tradisional juga berguna untuk memenuhi sandang dan alat bantu rumah tangga.

Baca juga: Bukan Hanya Sebagai Kerajinan, Inilah Manfaat Kesehatan Eceng Gondok!

 

2. Kerajinan Tekstil Modern

Kerajinan Tekstil Modern

Kelemahan yang ada pada kerajinan tekstil tradional kini mulai terjawab dengan adanya teknologi modern. Adanya teknologi untuk industri tekstil membuat proses produksi kerajinan tekstil menjadi semakin cepat sehingga ketersediannya pun berlimpah.

Hanya saja, proses canggih tersebut masih menyisakan beberapa kelemahan pada kerajinan tekstil modern. Untuk mengenal semakin dalam tentang kerajinan tekstil secara modern, penjelasan berikut ini mampu memberikan gambaran.

Definisi Tekstil Modern

Dalam pembuatan kerajinan tekstil modern menggunakan mesin canggih atau dengan kata lain yaitu alat yang serba otomatis. Kerajinan tekstil modern mengikuti perkembangan zaman sehingga kerajinan tekstil modern memberikan hal beda yang tidak ada dalam kerajinan tekstil tradisional.

Kelebihan kerajinan Tekstil Modern

Adanya proses produksi menggunakan teknologi modern membuat jenis kerajinan tekstil ini lebih efisien. Jumlah tenaga kerja yang sebelumnya dinominasi oleh manusia mampu dikurangi. Dengan demikian, jumlah ketersedian produk kerajinan tekstil modern lebih banyak dibandingkan kerajinan tekstil tradisional.

Kelemahan Kerajinan Tekstil Modern

Sayangnya, kerajinan jenis ini memiliki kualitas lebih rendah dibandingkan buatan kerajinan tekstil tradisional hasil karya tangan manusia. Kelemahannya ada pada ketahanan produk sehingga lebih cepat rusak.

Fungsi kerajinan tekstil modern

Jenis kerajinan tekstil ini memiliki ketersedian yang banyak sehingga cenderung digunakan untuk kebutuhan sandang. Di samping itu, produk kerajinan ini juga berfungsi sebagai sarana dekorasi ruangan untuk acara tertentu.

Baca juga: Lengan Robot Perkasa Ini Terinspirasi dari Kerajinan Kertas Jepang

 

Contoh Kerajinan Tekstil

Di Indonesia sendiri tersedia berbagai macam contoh kerajinan tekstil. Masing-masing kerajinan tersebut memiliki keunikan tersendiri sehingga memiliki segmentasi pasar dengan preferensi yang berbeda. Di antara kerajinan tekstil yang ada di Indonesia adalah berikut ini:

1. Kerajinan Tekstil Batik

Kerajinan Tekstil Batik

Kerajinan tekstil batik merupakan karya seni yang nilai seninya tinggi. Pembuatan kerajinan ini membutuhkan canting yang digunakan untuk membuat pola gambarnya, dan juga menggunakan bahan lilin panas.

Teknik pewarnaan kerajinan batik memiliki dua metode yaitu teknik tutup celup yang digunakan untuk batik tradisional dan cap yang digunakan untuk batik modern. Kini, kerajinan tekstil khas Indoensia ini sangat diminati masyarakat mancanegara. 

2. Kerajinan Sulam

Kerajinan Sulam

Kerajinan sulam atau sering kali disebut dengan bordir merupakan hiasan di kain atau bahan lain yang menggunakan benang dan jarum. Kerajinan sulam dibagi menjadi dua jenis, yaitu sulam bebas dan sulam hitung jahitan.

Dengan perkembangan teknologi, guna untuk memenuhi kebutuhan pasar yang selalu meningkat setiap waktu.

Kerajinan sulam dikembangkan menjadi kerajinan bordir sebagai turunannya. Cara pembuatannya bordir ada dua yaitu bordir manual dan bordir dengan menggunakan mesin atau bordir komputer.

3. Kerajinan Jahit Perca

Kerajinan Jahit Perca

Kain  perca yaitu sisa- sisa kain yang dimanfaatkan untuk membuat pakaian atau kerajinan tekstil lainnya. Jahit perca dalam proses pembuatan  produk kerajinan tekstil dengan menggunakan bahan dasar kain bekas.

Adapun cara membuat kerajinan perca yaitu dengan menyatukan atau menggabungkan kain perca yang kemudian dijahit dengan pola yang sudah ditentukan.

4. Kerajinan Jahit Tindas

Kerajinan Jahit Tindas

Jahit tindas atau biasa disebut teknik quilting yaitu salah satu teknik dengan menghias permukaan kain yang menggunakan bahan pelapis. Selanjutnya di jahit tindas pada permukaan kainnya.

Adapun teknik  jahit tindas ini diaplikasikan pada kerjainan selimut yang menggunakan motif hiasan timbul.

5. Kerajinan Tapestry

Kerajinan Tapestry

Kerajinan tapestry merupakan kerajinan tekstil yang tertua di dunia. Adapun konsep kerajinan tapestry ini yaitu proses penenunan yang membuat dua buah benang yang dibentuk saling bersilangan.

6. Kerajinan Cetak Saring

Kerajinan Cetak Saring

Kerajinan cetak saring atau dikenal dengan teknik sablon. Teknik ini menggunakan layar sebagai media cetaknya. Layar yang terbuat dari bahan nilon dengan pola dan kerapatan yang telah direncanakan.

Kerajinan cetak saring banyak kontribusi dalam industri tekstil modern. Adapun kerajinan tekstil yang berpengaruh yaitu konveksi kaos.

7. Kerajinan Tenun

Kerajinan Tenun

Kerajinan tenun merupakan teknik guna membuat sebuah kain. Di setiap daerah Indonesia tentunya mempunyai corak masing- masing. Dalam proses pengerjaannya menggunakan berbagai teknik, hal itulah yang menyebabkan  tiap- tiap daerah mempunyai corak yang berbeda.

8. Kerajinan Makrame

Kerajinan Makrame

Makrame ialah bentuk seni kerajinan simpul menyimpul dengan mengerjakan rantaian benang awal dan juga akhir hingga membentuk suatu tenunan pada rantai benang tersebut.

Terdapat beberapa cara dalam pembuatan makrame. Yaitu diantaranya rajut atau anyam, pilin, serta simpul. Kerajinan makrame memiliki kesesuaian fungsi, kekuatan ataupun keindahan yang berbeda. Fungsi karya tersebut mampu dilihat dari penggunaan benda tersebut.

9. Kerajinan Rajut

Kerajinan Rajut

Merajut merupakan teknik dengan membuat kerajinan dengan merangkai benang atau tali dengan menggunakan dua jarum yang hampir sama dengan sumpit yang berada di tangan kiri dan tangan kanan, dan mampu untuk menghasilkan barang yang indah dapat dapat untuk digunakan.

10. Kerajinan Renda

Kerajinan Renda

Teknik ini disebut dengan merenda merupakan cara untuk membuat suatu kerajinan dengan menautkan benang atau tali dengan cara menggunakan satu jarum yang berbentuk pengait (hook) dengan demikian dapat menjadi sebuah bentuk atau rangkaian tertentu serta mampu menghasilkan sebuah produk. Hal ini berbeda dengan karya rajut, karya renda lebih dipergunkan dalam hal hiasan contoh tatakan gelas.

Baca juga: Terungkap! Inilah 3 Tip Memilih Busana Kerja untuk Wanita Berhijab agar Selalu Tampil Trendi

 

Fungsi Kerajinan Tekstil

Secara umum kerajinan tekstil mempunyai fungsi. Berikut ini merupakan fungsi dari kerajinan tekstil yaitu :

1. Kerajinan Tekstil Sebagai Simbolik

Kerajinan tekstil mempunyai fungsi simbolik yaitu artinya berfungsi untuk melambangkan suatu hal tertentu berkaitan dengan nilai- nilai spiritual. Misalnya, Tapestri, tenun dan batik dengan motif simbolik.

2. Kerajinan Tekstil Sebagai Kelengkapan Ritual

Kerajinan tekstil sebagai kelengkapan ritual ini artinya suatu tekstil yang mengandung suatu simbol tertentu serta mampu berfungsi sebagai barang magus yang  berhubungan dengan spritual. Contohnya yaitu antara lain kain tenun olos, ikat celup Indonesia Timur, batik motif doa serta kain poleng dari Bali.

3. Kerajinan Tekstil Sebagai Mainan

Hal ini berfungsi bahwa kerajinan tekstil berguna untuk mempertahankan nilai- nilai keindahan. Misalnya, wayang, yoyo, boneka dan lain sebagainya.

4. Kerajinan Tekstil Sebagai Benda Pakai

Kerajinan tekstil juga berfungsi sebagai benda pakai atau fungsional. Contoh, kuris, meja, tas, ikat pinggang, dan lain sebagainya.

5. Kerajinan Tekstil Sebagai Dekorasi

Fungsi kerajinan tekstil ini yaitu sebagai dekorsi guna memperindah sebuah ruangan. Contoh : guci dan makram.

Baca juga: Inilah 3 Fakta Menarik tentang Pakaian Seorang “Chef” yang Jarang Diketahui

 

Konsep Dasar Kerajinan Tekstil

Tidak semua bahan yang mempunyai bahan dasar tekstil dapat digolongkan menjadi karya seni, hal ini dikarenakan wujudnya harus sesuai prinsip di bawah ini :

  1. Unity atau kesatuan, suatu benda mampu dikatakan memiliki nilai seni estetis, wajib memiliki kesatuan serta perpaduan dari beberapa unsur pembentuknya dengan baik dan sempurna.
  2. Complexity atau kerumitan, sebuah benda dikatakan mempunyai nilai estetis apabila benda tersebut mempunyai unsur yang bersatu dengan kesulitan tertentu misalnya, saling berlawanan, bertentangan, atau saling menyeimbangkan.
  3. Intesity atau kesungguhan, suatu benda dapat dikatakan mempunyai nilai estetis bukan lah benda yang kosong melainkan benda yang mempunyai kualitas menonjol dalam penampilannya.

Baca juga: Hunian Eksklusif DP Cuma 5%,Angsuran Hanya Rp1 Jutaan!

 

Desain Kerajinan Tekstil

Sebuah desain yang baik yaitu yang menampilkan susunan yang teratur dari bahan-bahan yang dipergunakan, dengan demikian sebuah benda yang indah dapat untuk digunakan.

Dalam hal ini terdapat  dua macam desain, yaitu structural design atau desain struktur  dan decorative design atau desain hiasan.

1. Structural Design (Desain Struktur) 

Sebuah desain yaitu susunan yang berasal dari garis, warna, bentuk serta  tekstur suatu benda baik itu  dari benda yang memiliki ruang atau gambaran dari suatu benda. Misalnya, gambaran suatu benda yang dibuat dengan  melengkapi keterangan  warna, ukuran, serta  bentuknya.

2. Decorative Design (Garnitur)

Decorative Design (garnitur) yaitu sentuhan yang diberikan terhadap  permukaan  suatu busana yang menunjukkan efek visual yang berguna untuk memperindah suatu penampilan. Garnitur juga mampu digunakan sebagai unsur dekoratif atau hiasan atau juga disebut dengan unsur fungsional.

Demikian penjelasan dari penulis terkait kerajinan tekstil serta contoh-contoh dari kerajinan tekstil. Semoga bermanfaat serta menambah pengetahuan dan wawasan bagi Sobat Brain dalam dunia kerajinan dan wirausaha.

Baca juga: Miliki Investasi Tanah yang semakin langka dan Pasti Naik Harganya Untuk Masa Depan Anda

Leave A Reply

Your email address will not be published.