Berita Nasional Terpercaya

Covid Menggila, Kematian Pasien Isoman di DIY Naik Signifikan

0

JAKARTA, BERNAS.ID – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kembali mencatat penambahan kasus harian terkonfirmasi positif Covid sebanyak 47.791 pasien pada hari Rabu (28/7). Angka ini kembali naik dari hari sebelumnya dan menambah jumlah kasus aktif di Indonesia menjadi 558.392 orang. 

Sementara itu, Satgas Covid juga memperbaharui data harian pasien sembuh dari virus corona yaitu di angka 43.856 kasus. Sedangkan untuk pasien yang meninggal pada hari ini berjumlah 1.824 orang dan menambah total pasien meninggal karena Covid-19 sepanjang pandemi menjadi 88.659 orang.

Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sendiri, angka kematian pasien Covid kala melakukan isolasi mandiri (isoman) naik signifikan. Wakil Komandan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRD BPBD) DIY, Indrayanto, mengungkapkan pada periode 1-25 Juli terdapat 639 pasien terkonfirmasi positif Covid yang meninggal saat isoman.

“Sudah ada surat keterangan infeksius,” pungkas Indrayanto di Markas BPBD DIY, Semaki, Umbulharjo, Rabu (28/7).

Baca juga: Dilema PAN dan Isoman: Dulu Dukung, Sekarang Larang

Padahal, pada tanggal 1 hingga 21 Juli, angka kematian pasien yang sedang melakukan isoman baru tercatat di angka 354 orang. Hal ini diakui Asisten I Sekretaris DIY, Sumadi, yang memaparkan lonjakan kasus kematian dimulai pada tanggal 13 Juli dan diantaranya adalah pasien isoman. 

Perkara ini Sumadi sampaikan saat dialog secara daring terkait Perkembangan PPKM Level 4 di DIY bersama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rabu (28/7). Menurutnya, sulit untuk memonitor pasien isoman karena banyak dari mereka yang tidak melapor ke puskesmas. 

“Yang ini tidak bisa kita kontrol karena banyak dari teman-teman (pelaku isoman) yang tidak melapor ke tingkat RT yang diteruskan ke puskesmas.” Jelas Sumadi. “Sehingga, ketika saturasi oksigen menurun, kita bawa ke RS penanganannya sudah agak terlambat.”

Baca juga: Isoman di Hotel Bintang 3, Doa DPR Terkabul 

Lebih lanjut, Sumadi menghimbau pasien yang terkonfirmasi positif Covid untuk kesediaannya dirawat di shelter-shelter yang telah disediakan pemerintah. Dengan demikian, keadaan pasien bisa lebih terkontrol penanganannya dan diawasi dengan baik oleh tenaga kesehatan.

“Bawa ke shelter untuk isolasi terpadu di sana. Apabila perlu penanganan ya kita bawa ke RS darurat,” ujarnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.